INHUPemerintahanSosial&Budaya

Perhatian Pemerintah sangat dibutuhkan, Rumah ditempati oleh Janda beranak Dua sangat memprihatinkan .

INHU, Riauandalas.com-Menyedihkan memang setiap Tahun Pemerintah menyediakan bantuan terutama bagi rakyat  yang miskin, ternyata masih terdapat   warga yang belum mendapatkan jaminan hidup yang layak dan yang seharus nya bantuan sampai kepada yang menerima ternyata ada yang tidak sampai kepada yang berhak menerima nya .

Salah satunya Marni (47) warga Dusun 3 RT/RW 09/03 Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu Riau, Janda tua ini hanya bisa tinggal dirumah reot yang sudah tidak layak ditempati oleh Manusia dan sudah tidak sewajar nya lagi disebut rumah .

Untuk menyambung hidup pun, Janda yang punya dua anak ini hanya mengandalkan profesinya sebagai buruh cuci baju dan cari pakis di kebun-kebun warga untuk menucukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Padahal dalam sanubarinya, Marni ingin seperti orang lain yang rutin dan sangat berharap bisa  mendapat kan bantuan dari Pemerintah.

Namun harapan itu hingga sekarang belum ada berpihak kepada nya , apakah para perangkat Desa  tidak ada yang melihat keadaan saya , saya tidak tau urai janda yang beranak dua itu .
Saya tidak banyak berharap urai Ibu yang terlihat sendu diwajah nya , saya hanya ingin rumah reot kami ini bisa diperbaiki melalui bantuan Rumah Layak Huni (RLH)atau pun dengan bantuan yang lain yang penting kami bisa berteduh disaat mau istirhat  ,ujarnya lirih saat disambangi awak media, Selasa (3/3/2020).

Memang prihatin, sebab menurut Marni, rumah berukuran 5×7 meter ini rutin mendapat berkah bocor jika sedang musim hujan karena atapnya sudah berjejer lobang. Selain itu bila malam terasa dingin karena angin masuk dari sela-sela dinding yang berlobang.

Mau gimana lagi , saya pasrah saja mengharap harap suatu saat nanti Pemerintah dapat memberikan bantuan bagi kami,  itu lihat papan dinding rumah semua sudah pada lapuk, sebutnya.

Ditanya ada tidak terima bantuan lain, seperti Beras Raskin atau lainnya, Pemerintahan desa sudah berulang kali datang ambil foto rumah saya ini, tapi, hingga kini bantuan RLH itu tidak perna ada, Untuk mengenai bantauan lain juga tidak pernah ada, jelas ibu Marni dengan sedih .

Menyikapi itu, Kepala Desa (Kades) Batu Gajah Endang menjelaskan, pihaknya dari Pemeritah Desa (Pemdes) sudah mengajukan bantuan untuk rumah ibu Marni di tahun 2017 oleh Kades lama. Tapi, enta apa alasannya pemerintah tidak meloloskan usulan Rumah Layak Huni (RLH) untuk ibu Marni.

Untuk tahun ini kami sedang upayakan kembali ke Dinas Sosial untuk usulkan kembali program RLH ke Dinas Sosial ujar nya.js.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *