INHUPemerintahanSosial&Budaya

Pemkab Inhu Tabligh Akbar Sosialisasi Nusantara Bersatu

one_2932
Penandatanganan naskah kesepakatan bersama lintas agama se-Kabupaten Inhu

RENGAT, Riau Andalas.com  – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang ke-71 dan UTt PGRI yang ke-45 tahun serta Sosialisasi Nusantara Bersatu Pemerintah Kabupaten Inhu menggelar tabligh akbar yang dihadiri seluruh jajaran di Pemerintah Inhu serta tokoh masyarakat, tokoh agama se kabupaten Inhu maupun tokoh pemuda Rabu (30/11/2016) di halaman Kantor Bupati Inhu.
Wakil bupati Inhu, H. Khairizal menyampaikan Kabupaten Inhu dengan beragam suku, budaya serta agama agar saling menghormati serta juga  menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, apalagi sekarang ini kemajuan teknologi dan informasi harus disikikapi dengan  bijak.
Opini yang berkembang pesat di zaman sekarang ini diharapkan kepada masyarakat supaya menyikapi dengan cerdas untuk menjaga keharmonisan untuk kelancaran roda-roda pembangunan khususnya di daerah Kabupaten Inhu.
Untuk itu, dihimbau kepada seluruh Camat, dan seluruh Kepala Desa maupun RT, RW se-Kabupaten Inhu agar terus melakukan koordinasi kepada masyarakat, tokog agama serta ke tokoh adat.
“Jika ada timbul persoalan sekecil apapun di tengah-tengah masyarakat, agar langsung disikapi, dan ajak masyarakat berkumpul untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan secara arif dan bijak sana.”
Kemudian, Ketua DPRD Inhu, Miswanto, SE mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Inhu, “Mari kita jaga kemerdekaan, jangan sampai diambil oleh negara luar.”
Selanjutnya, Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni, SIK dalam pidatonya menyampaikan, “Kita jangan lupa sejarah, Kabupaten Inhu dengan berragam suku dan agama agar saling bahu membahu dan bersatu, serta taat aturan  karena  kita negara hukum,” katanya.
Dandim 0302 Inhu, Letkol Inf Mujibburahman Hadi, SE menyampaikan, “Saya bangga dengan adanya kegiatan acara ini di Kabupaten Inhu karena kegiatan ini dilakukan diseluruh nusantara, untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Inhu jangan luntur dan tetap semangat untuk menjaga NKRI. Karena NKRI milik kita bersama, mari kita jaga NKRI, jangan muda kita di adu domba dan terprovokasi, apalagi dengan berkembang teknologi sekarang ini, mari kita berpikir yang positif.”
Selama berlangsungnya acara tersebut, tokoh masyarakat kabupaten Inhu H. Maizer Mit menyampaikan, “Kita tau negeri Rengat ini Kota Bersejarah, Kota Pahlawan, tumpah darah pada 5 Januari 1949 banyak korban dari berbagai suku, dari titik itu mengisi untuk bersatu dan pengabdian keras untuk NKRI.”
Beliau juga menambahkan, “Mari kta bersatu sebagai pedoman  kehidupan adab bernegara  yaitu konsitusi undan-undang dasar 1945. Saya bangga pemimpin daerah Kabupaten Inhu yang mudah dan energik, kita doakan pemimpin agar jaya untuk memajukan Inhu. Disamping itu, mari kita bersatu menyatukan sependapat dayung seretak untung serempak.”
Selanjutnya tokoh agama Kabupaten Inhu, H. Abdul Kadir menyampaikan kita tetap semangat dan menciptakan silaturohim semua elemen cinta tanah air orang yang beriman.Perbedaan yang ada di muka bumi ini, khususnya di Inhu wajib diterima dan di di syukuri sebab perbedaan sebagai  ciptaan Allah (Ob)

Jamin : Suku Talang Mamak Jangan disebut lagi Suku Terasing
Tokoh Adat Talang Mamak Desa Talang Jerinjing, Jamin menyampaikan jangan lagi disebut masyarakat Talang Mamak di Kabupaten Inhu sebagai suku terasing, karena masyarakat suku talang mamak sudah maju seperti dengan masyarakat yang lainnya.
Hal ini disampaikan pada saat acara tabligh akbar perayaan HUT Korpri yang ke-71 dan HUT PGRI yang ke-45 serta Sosialisasi Nusantara Bersatu yang di hadiri seluruh jajaran di pemerintahan dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda di halaman kantor bupati Inhu, Rabu (30/11/2016).
Ia menyampaikan masyarakat Suku Talang Mamak Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat yang tidak jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Inhu tetap kokoh dan bersatu untuk ikut serta membangun daerah Kabupaten Inhu yang lebih maju lagi.
Kabupaten Inhu dengan beragam suku dan adat istiadat serta agama mari kita bersatu padu sebab selama ini masyarakat suku talang mamak bersatu padu menjaga keutuhan NKRI.
“Kepemimpinan bapak bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE periode pertama wilayah Desa Talang Mamak sudah maju yang dulunya jalan desa tidak bisa dilalui kendaraan sekarang ini sudah lancar kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian, begitu juga dengan pembangunan lainnya seperti pembangunan pendidikan, kesehatan serta pembangunan lainnya, kita berharap kepemimpinan bapak Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE periode kedua ini lebih maju lagi.Diharapkan jangan ada kesalahpahaman, namun satu paham membangun daerah Kabupaten Inhu.”
“Untuk itu, masyarakat Suku Talang Mamak diminta jangan disebut-sebut lagi suku terasing tapi Suku Talang Mamak, saya bangga terhadap bapak Bupati Inhu, karena setiap ada rapat pertemuan tokoh masyarakat Suku Talang Mamak selalu diajak untuk mensosialisasikan  Suku Talang Mamak sudah maju,” ucap Jamin. (Ob)

Oleh : Junus Samosir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *