INHUPemerintahan

Bantuan Pupuk Bersubsidi kepada Anggota Gapoktan harus disesuaikan.

pupuk-urea

RENGAT, Riau Andalas.com – Kecamatan Batang Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau ,yang memiliki 10(sepuluh) Desa yang mayoritas penduduk nya adalah Petani Perkebunan ,yaitu Karet dan Kelapa Sawit..
Seperti yang disampaikan oleh Pengecer Pupuk ‘Pengecer Jaya’ Kecamatan Batang Cinaku Trimo di Kediaman nya Desa Aur Cino baru baru ini ,seharus nya Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hulu sebagai perpanjangan tangan dari para Petani atau Anggota Gapoktan bisa menyampaikan kepada Bupati Kab Inhu  atau kepada pihak Produsen ,untuk pendistribusian Pupuk Bersubsidi kepada anggota kelompok Gapoktan benar benar tepat sasaran dan sesuai dengan permintaan para anggota Gapoktan melalui RDKK(rencana defenitip kebutuhan kelompok) demikian kata Trimo.

Seperti Tahun 2016 ini ,yang semestinya kebutuhan Pupuk Urea 120 Ton  dan NPK Phoskat 120 Ton ,namun sampai hari ini baru sekitar 50 Persen yang sudah diterima Kelompok Tani ,namun informasi yang kita terima ada nya penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi untuk Provinsi Riau ,dengan demikian kita berharap Kabupaten Indragiri Hulu dan Kecamatan Batang Cinaku umum nya mendapat kan Kuota tambahan Pupuk Bersubsidi itu ujar nya .

Dia menambah kan ,Kecamatan Batang Cinaku yang jumlah Desa sebanyak 20(dua puluh) Desa yang mana Penduduk nya adalah Petani ,yaitu Petani Karet dan Kelapa Sawit ,yang sangat banyak membutuh kan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah .

Pupuk Bersubsidi jenis Urea dan NPK Pkoska sangat lah diharap kan oleh Masyarakat ,guna dapat meningkatkan hasil Produksi terutama tanaman Kelapa Sawit jelas Trimo.

Demikian juga Nainggolan yang juga sebagai Ketua Gapoktan di Desa Alim Kecamatan Batang Cinaku Kau Inhu mengatakan ,dengan Luas Pertanian Jenis Tanaman Hortikultura yang sangat membutuh kan pupuk jenis Urea dan KPN Phoska untuk tanaman Jagung ,yang semesti nya bulan Oktober Tahun 2016 ini sudah harus di Pupuk ,tapi kami tidak mengerti ,kenapa Pupuk Jenis Urea Dan NPK Phoska tidak ada sampai sekarang .

Kami semua Petani sangat mengharap kan Pupuk tersebut bisa mendapatkan nya paling tidak pertengahan bulan Desember Tahun 2016 ini ujar nya .

Dia menambah kan ,sesuai apa yang menjadi persyaratan untuk mendapat kan Pupuk Bersubsidi sudah kami lengkapi ,seperti RDKK(rencana depenitif kebutuhan kelompok) sudah kami serah kan kepada pengecer resmi Kecamatan Batang Cinaku .
Kami tidak mengerti kenapa sampai saat ini Pupuk tersebut tidak ada di gudang Pengecer .
Dia mengatakan apakah Pupuk Bersubsidi itu tidak ada jatah untuk Petani ,seperti kami Petani Padi dan Jagung ujar nya .
Kalau ternyata sampai pertengahan Desember ini Kelompok Tani Desa kami tidak mendapatkan Pupuk NPK Phoska tersebut ,kami akan membuat laporan ke Dinas Pertanian Provinsi Riau ,kemana perginya Pupuk tersebut ujar Nainggolan dengan tegas .,

Oleh ; Junus Samosir. Inhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *