LingkunganRohul

Banjir, Melanda Simpang Kumu Akses Jalan Provinsi Sempat Terputus Ratusan Rumah Terendam

banjir-kumu-4

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Sekitar 300 rumah warga  di Simpang Kumu Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir pada Ahad (27/11/2016) sekitar pukul 01.00 WIB. Selain meredam ratusan rumah, luapan air sungai kumu itu juga merendam jalan provinsi. Akibatnya, jalan lintas itu sempat terputus.

Warga mengungkapkan, banjir di Simpang Kumu disebabkan meluapnya aliran Sungai Kumu, akibat tak tahan menampung debit air yang besar akibat diguyur hujam semalaman.

“Tadi malam kan hujannya lebat sekali, mungkin itu yang menyebabkan air sungai kumu ini meluap hingga kepemukiman warga,” kata Emi (45), warga setempat.

 

Kepala BPBD Rohul, Aceng Herdiana mengaku Ketinggian banjir diperumahan warga bervarisasi dan yang tertinggi menyampai 2 Meter. Dan untuk badan jalan kedalaman antara 30 cm sampai 50 cm. Tingginya genangan banjir menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa menerobos jalan lintas provinsi tersebut.

“Kita sudah membangun dapur umum dan membelikan nasi bungkus untuk para warga yang terkena musibah. Semoga banjir ini cepat surut,” kata Aceng saat meninjau banjir di Simpang Kumu.

Terpantau dilapangan, pengendara roda dua yang nekad menerobos banjir harus mendorong kendaraannya karena mogok ditengah banjir. Warga setempat juga menyediakan jasa berupa alat penyebrangan berupa sampan dan kendaraan pengangkut untuk membawa kendaraan melewati banjir.

Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto bersama Kasat Lantas, AKP Dasmaliki juga tampak hadir membantu warga menyebrangkan kendaraannya dan mengakut Lalu Lintas. Kapolres juga menyumbangkan bahan sembako berupa beras dan mie instan kepada korban banjir.

“Kami dari Polres Rohul turut prihatin atas musibah banjir di Kumu ini. Sebagai bentuk kepedulian kami memberikan bahan sembako yang nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk makan sehari-hari di dapur umum,” kata Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto dan menghimbau warga agar tetap menjaga kamanan dan ketertiban serta menjaga barang-barang berharganya.

Sementara itu, Diakui Kasat Lantas AKP Dasmaliki akibat banjir kali ini, sempat terjadi kemacetan hingga 4 KM, dan untuk itu dalam mengatur arus lalu lintas pihaknya menurunkan 15 personilnya dititik-titik rawan kemacetan.

“Kita melakukan sitem buka tutup jalan, sehingga bisa mencairkan kemaretan ini,” pungkasnya.‎** Alfian**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *