Ambil Alih SMA/K, Anggaran Pendidikan Meningkat Jadi 30 Persen
PEKANBARU, Riau Andalas.com – Sesuai komitmen Banggar DPRD dengan TAPD Riau tingkatkan penganggaran Pendidikan Riau menjadi 30 persen dalam APBD 2017 mendatang.
Selain mempertimbangkan penambahan tanggung jawab, anggaran tersebut juga bertujuan untuk biaya sarana dan prasarana pembangunan maupun perawatan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi E DPRD Riau Ade Hartati. Dikatakanya penambahan anggaran tersebut sesuai dengan perhitungan biaya kebutuhan dunia pendidikan. Terutama setelah tanggung jawab SMA/K diambil alih oleh Provinsi Riau.
“Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk pembangunan, perbaikan sekolah dan juga guru honor yang menjadi tanggung jawab provinsi,” kata Ade.
Ia berharap dengan adanya peningkatan anggaran tersebut, kedepanya tidak ada lagi keluhan atau kendala di dunia pendidikan. Terutama terkait pembiayaan yang berdampak pada siswa maupun masyarakat.
“Angka ini sudah luar biasa, kita harap tidak ada lagi kendala kedepan. Kita juga berharap Disdikbud Riau bisa terus meningkatkan program, terutama bagi masyarakat miskin yang diharapkan tidak lagi ada yang putus sekolah,” tuturnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr Kamsol MM, mengakui anggaran untuk pendidikan tahun 2017 ada peningkatan. Hal ini terkait pemindahan SMA/K yang selama ini dianggarkan Kabupaten/Kota.
Sedangkan penambahan anggaran tersebut, lebih besar pada tingkat pembangunan yang yang sebelumnya juga sudah dikeluhkan oleh masyarakat maupun daerah.
“Untuk pembangunan selama ini terkendala pada kewenangan. Kedepanua tidak lagi dan sudah bisa leluasa untuk membangun,” katanya.
Lebih jauh katanya, untuk program kedepan Disdikbud Riau sudah membuat berbagai program untuk pendidikan, dimana program saat ini lebih pada pusat pendidikan didaerah-daerah terpencil yang bertujuan untuk pemerataan pendidikan.
“Intinya kedepan Riau tidak ada lagi yang putus sekolah,” tuturnya.
