PemerintahanRohulSosial&Budaya

Dinsos dan Pol PP Rohul pulangkan 4 anak jalanan Ke Daerah Asalnya

 

ROKANHULU, Riauandalas.com  – Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu, bersama Satpol PP dan Damkar mengupayakan pemulangan anak jalanan atau Anak Punk ke daerah asalnya  yang terjaring oleh  petugas Satpol PP. Selasa (12/3/2019) siang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu Sri Mulyati S.Sos M.Si melalui Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial mengatakan, “Kami Pulangkan anak-anak jalanan ke daerah asalnya yang terjaring razia  petugas Satpol PP siang tadi ,” katanya

Dikatakannya, anak jalanan yang terjaring petugas itu selain dari Padang Sidimpuan Sumatra Utara, banyak juga yang berasal dari luar daerah Rohul, seperti dari Dumai, Pekan Baru, Jambi bahkan dari kota Medan

Menurut Hardiyanto, pihaknya memang cukup pusing dan kewalahan dengan masih maraknya anak jalanan atau anak Punk tersebut, sebab, setiap kali dipulangkan dalam beberapa bulan berikutnya datang lagi, sebelumnya, kita juga sudah pernah memulangkan anak Punk yang terjaring penertiban oleh Satpol PP ” ujarnya.

Menurut Hardiyanto saat ini Pihaknya, akan mencari celah atau terobosan baru agar tidak hanya didata dan dipulangkan ke daerah asalnya saja melainkan, akan diberikan ketrampilan dan pelatihan tambahan bagi anak-anak jalanan yang terjaring razia ini, sehingga nantinya jika kembali ke daerah asalnya sudah memiliki modal ilmu ketrampilan.
Salah satunya mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki anak-anak jalanan ini, ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Sri Mulyati S.Sos M.Si ,saat ditemui diruang kejanya beberapa hari lalu, mengatakan kendala dibidang Rehabilitasi dan  perlindungan Soaial yaitu mengenai keterbatasan anggaran, menurutnya, jika Dinas yang dipimpinnya ini sangat terbatas dalam bidang anggaran, oleh karenanya, pihaknya masih sedikit kebingungan jika hendak melaksanakan program yang ada. “Betul, memang anggaran kita sangat kecil, apalagi defisit anggaran saat ini, tentunya menjadikan kendala kami dalam melaksanakan program,” katanya.

Untuk Diketahui, beberapa anak Punk terpaksa diamankan petugas, karena seringnya mendapat laporan dari masyarakat yang resah terhadap aktivitas mereka di beberapa titik keramaian di Rohul, selain tidurnya tak menentu, mereka juga Kerjanya hanya mengamen dari satu tempat ketempat lain sehingga terkadang pengguna jalan merasa takut ,karna saat menyetop kendaraan mereka dengan cara menghadang didepan mobil.

Dari 4 anak jalanan yang dikembalikan kedaerah asalnya terdiri dari 2 lelaki dan dua Wanita, sedangkan biaya transportasi serta makan selama dalam perjalanan ditanggung oleh dinas sosial Kabupaten Rokan Hulu melalui Kasi Rehabilitasi Barita Jaya Hasibuan SE.namun sebelum diberangkatkan keempat anak jalanan tersebut telah membuat satu perjanjian dikantor Satpol PP Rohul ,yang intinya untuk tidak kembali lagi kecuali ada keluarganya yang dituju.
***(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *