AKBP M. Mustofa : Saya sudah tekankan kepada Personil Satuan PJR agar Tidak melakukan Hal-hal yang merugikan.
PEKANBARU, Riau Andalas.com-Inilah sedikit bincang-bincang Riau Andalas.com dengan Kasat PJR Polda Riau yang baru, AKBP Muhammad Mustofa SIK.MSi (kamis,13/10) orangnya ramah, energik dan simpatik.
Mustofa mengatakan, bahwa fenomena sekarang ini tentang pungli yang tidak menutup kemungkinan bahwa kesatuan nya juga termasuk rawan terhadap hai itu.
” PJR di Riau ini ada 9 titik atau 9 pos yang aktif,kita fokuskan patroli pada daerah-daerah rawan kriminalitas,rawan kecelakaan dan kita mem- back up satuan kewilayahan yakni Polres – Polres yang ada.Tugas kita selain pengawalan juga melakukan patroli,masing-masing daerah itu berbeda, misalnya perbatasan sumatra utara rawan terhadap penyelundupan seperti ganja (Narkotika), Siberida,Lipat Kain dan Kuansing itu daerah yang rawan terhadap kecelakaan dan juga pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran terhadap lalu lintas,nah ini yang termasuk perlu diawasi artinya tidak menutup kemungkinan adanya permainan dengan petugas.Yang namanya pungli tidak selalu dari petugas tetapi kadang-kadang dari orang yang melakukan pelanggaran atau kejahatan yang mencoba menyuap perugas ” ujar Mustofa.
Mustofa mengatakan bahwa bermula dari diri pribadi kita untuk membenahi,jangan ada lagi petugas-petugas yang melakuan hal yang merugikan,baik itu merugikan masyarakat atau diri sendiri.jika ada yang membuat masalah tentu akan merugikan diri sendiri.
“Saya sudah tekankan kepada personil satuan PJR dan jajaran semua tidak melakukan hal-hal yang merugikan ” ujar Mustofa.
Ketika ditanya apabila ada juga petugas-petugas yang nekat melakukan pungli, apa saja sangsi yang akan diterima.
“Sangsi jelas, mau disiplin, kode etik,maupun sangsi pidana umum ada semua, sebenarnya anggota sudah paham, tinggal pengawasannya bersamalah. Sa’at ini terbuka untuk semua pengaduan dan saya juga buka pengaduan langsung ke nomor HP saya 081937200098 ” tutup Mustofa (AFRI)
