Berita utamaHukum&KriminalLingkunganPemerintahanRohul

Polres Rohul Bersama Forkopimda Zoom Meeting Penanganan Karhutla di Riau

ROKAN HULU,Riauandalas.com-Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman melalui SekdaKab M Zaki S STP, di dampingi Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Wakapolres Kompol Erol Ronny Risambessy SIK MM, mengelar Rapat Video Conference (Viidcon) koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlla) Provinsi Riau serta Kabupaten/Kota, Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 10.00 Wib di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Rohul.

Giat tersebut dihadiri, Kajari Rohul Fajar Haryowambuko SH MH, Asisten II Bid Perekonomian dan Pembangunan Drs H Ibnu Ulya MSi, Kepala Dinas Perkebunan Rohul CH Agung Nugroho, Ketua Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri Rosa S Si MM

Kemudian, Sekretaris Dinas Kominfo Rohul Zulfikri S Sos M Si, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Rohul Ari Gunadi, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Rohul
Muzzyyinul Arifin, Dandim 0313 KPR diwakili Humas Koramil Rambah Serda Dedi N Samosir dan lainnya.

Terpantau, kegiatan tersebut, di awali pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars tangguh bencana, penyampaian Gubernur Riau, penyampaian Kepala BNPB , Sesi Diskusi, di akhiri penyerahan secara simbolis bantuan BNPB kepada Pemda Provinsi Riau secara simbolis.

Dalam Viidcon tersebut, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar rapat Video Conference Koordinasi dengan satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau Serta Kabupaten/Kota

“Terimakasih atas kunjungan BNPB dan Rombongan, situasi dan kondisi terkini di Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS : 191/ II/2023 tanggal 13 Februari 2023,” kata Syamsuar.

“Potensi Personil Penanggulangan Karhutla Se Provinsi Riau yang siap ditugaskan sebanyak 17.764 Orang,” kata Gubri.

Sementara itu, disampaikan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S Sos MM, Dia mengetahui di Riau ini banyak perusahaan-perusahaan Perkebunan Sawit yang ikut berperan aktif dalam pencegahan Karlahut.

“Terkait urusan Karlahut bukan semata-mata tugasnya Pemda Provinsi Riau tetapi menjadi perhatian kami di tingkat Pusat dari tingkat atas yaitu Bapak Presiden Indonesia,”. tuturnya.

Lanjutnya, terdapat 6 Provinsi prioritas untuk pencegahan karhutla yaitu Riau, Sumsel, Jambi, Kalbar, Kalteng dan Kalsel

“Dukungan BNPB untuk Provinsi Riau berupa 3 Helikopter dan 3 Water Bombing,” kata Letjen TNI Suharyanto S Sos MM.

Masih pada kegiatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi VIII Dr Ahmadiyah M Si menyampaikan melalui video conference, berharap agar tindakan preventif lebih diutamakan dari pada penindakan

“Perlu kita dukungan masyarakat di kawasan hutan agar siap dan berpartisipasi menghadapi Karlahut,” kata Eks Bupati Rohul ini.

Achmad menjelaskan, perlunya bantuan dari CSR perusahaan-perusahan yang ada di Provinsi Riau diperuntukan untuk menghadapi bencana daerah.

Sementara itu, Waka Polda Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi SH MH menjelaskan Wilayah yang terjadinya karhutla paling diatensi ialah di Dumai. “Dapat kami laporkan kami sudah mengungkap 13 kasus karhutla dan 14 tersangka,” katanya

“Dalam penanggulangan karhutla kami sudah bekerja sama dengan stakeholder lainnya dan pencegahan berupa Penambahan embung, penyebaran spanduk dan maklumat, patroli Himbauan dan lain-lainnya,” sebutnya

Waka Polda memaparkan terkait kebakaran di Dumai juga menjadi atensi Gubernur dan Kapolda. “Kami menemukan beberapa kesulitan dan hambatan, tanpa dukungan alat maka akan menghambat penanganan Karhutla, karena kita tidak bisa hanya mengandalkan tenaga manusia dalam penanggulangan karhutla di Provinsi Riau,” katanya

Giat rapat Vidcon koordinasi dengan satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau serta Kabupaten/Kota berakhir pukul 11.15 Wib, situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.
*(Alfian Top)*