FKDT Kab.Kampar berharap bisa bersinergi dengan Kemenag Kampar
KAMPAR, Riauandalas.com- Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kab.Kampar berharap bisa bersinergi dengan Kementrian Agama Kabupaten Kampar.
Hal tersebut disampaikan oleh Hendri SH Ketua FKDT Kabupaten Kampar di Bangkinang,tgl 28/05/2021.
Semenjak Dua Tahun terahir,FKDT Kampar sepertinya “tidak dianggap” oleh Kementrian Agama (Kemenag) Kab.Kampar.
Pasalnya,FKDT Kab.Kampar Sudah Dua kali berkirim surat Tahun 2021 untuk audiensi dengan Kemenag Kampar Fasilitasi Verifikasi data guru Diniayah takmiliyah atau Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) belum ada ditanggapi,ujarnya.
Padahal,Semenjak Tahun 2006 Keberadaan FKDT di Kampar sudah ada yang terus berjuang untuk kesejahteraan para guru MDA,jelas Hendri.
Tahun 2006,,masih bernama KKMD ( Kelompok kerja Madrasah Diniyah) kemudian Berubah dari KKMD menjadi KKDT Tahun 2010,,Pada April 2012 kongres di asrama haji pondok Gede,berubah nama menjadi FKDT,sampai saat ini kepengurusan nya sampai ke tingkat pusat.
Diterangkannya,bahwa berawal dari Periode Pertama Jepri Noer Menjabat Bupati Kampar insentif guru PDTA/MDA Sekitar Rp. 150.000/bulan,setelah itu terus mengalami peningkatan sampai saat ini menjadi Rp.500.000,jelasnya.
Untuk kedepannya Hendri berharap FKDT Kampar bisa lebih bersinergi dengan Kemenag Kampar untuk meningkatkan mutu PDTA/MDA di Kabupaten Kampar,karena Kondisi obyektif tentang pengelolaan Diniyah takmiliyah termasuk mutunya masih jauh dari yang diharapkan.
Ini disebabkan beberapa faktor, antara lain : Faktor personal/SDM , sarana prasarana Faktor finansial/dana serta Faktor pembinaan.
Umumnya penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan Diniyah takmiliyah hanya bermodalkan semangat pengabdian dan rasa tanggung jawab yang tinggi,beber putra Pl.Gadang ini.
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) adalah untuk membina hubungan kerjasama secara koordinatif antara Diniyah Takmiliyah, Madrasah Diniyah atau pada saat ini disebut Diniyyah Takmiliyah adalah lembaga pendidikan Islam yang telah dikenal sejak lama,sebagai Soko guru pendidikan yang didirikan oleh Swadaya Masyarakat.
Konfirmasi dengan Drs. ALFIAN, M.Ag
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Kampar melalui Pesan Whatappsnya,menjelaskan bahwa Untuk pertemuan2 sementara kita tunda alasan Covid sesuai himbauan/ edaran Pemda Kampar.tulisnya.(AM).
