PolitikRohil

Pasangan Sudin Berharap Pilkada Di Rohil, Riang Dan Gembira.

ROKAN HILIR, Riauandalas.com- Bapak/ Ibu dan para millenials sekalian, sdh banyak yang penasaran dengan jawaban kami atas beberapa isu yang sangat menyedihkan, dan secara sengaja dihembuskan para saudara-saudaraku yang teramat berambisi menjadi Bupati RoKan Hilir, bahkan yang teramat membenci kami tanpa pernah berkenalan langsung dengan kami.

“1. Isu dihembuskan seakan-akan sama sekali tdk ada yg kami kerjakan selama 5 tahun, artinya semua APBD kami korupsi. Jawabannya: Kami punya program prioritas dan insyallah uang rakyat tersebut tdk ada dikorupsi oleh SUDIN,”kata Akun Facebook Suyatno Jamiluddin.

Dikatakannya, Hal ini diperkuat oleh hasil audit dan penghargaan tertinggi dalam mengelola keuangan daerah dari lembaga negara Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Sejak Rohil berdiri, tidak pernah mendapatkan penghargaan tersebut, namun 2 tahun terakhir dimasa pemerintahan SUDIN,  berhasil meraihnya.

Menurutnya, Isu kalau SUDIN maju lagi, maka Rohil tidak akan dibangun. Jawabannya: Justru sebelum masa pendaftaran SUDIN ke KPU, pihaknya betul-betul merasakan banyak sekali pihak-pihak yang ingin memecah Suyatno dan Jamiludin, Tujuan agar Suyatno dan Jamiludin bertarung hadap-hadapan sebagai Calon Bupati sehingga keduanya kalah, dan yang mendapatkan hasil adalah mereka yang memecah SUDIN.

“Namun syukur alhamdulillah, atas doa mayoritas masyarakat Rohil, Persatuan SUDIN tetap utuh. Karena tantangan yang akan kita hadapi kedepan akan semakin berat, akibat rentetan dari pandemi Covid 19 ini. Maka kami menghimbau, marilah warga Rohil tetap bersatu dalam AMANAT PERJUANGAN RAKYAT (AMPERA),”Jelasnya.

Lebih lanjut, Isu Bupati Suyatno terkena Covid 19, maka akan dibatalkan sebagai Calon Bupati. Jawabannya: Tidak ada PKPU yang membatalkan Calon Kepala Daerah yang trkena Covid 19. Mereka perlu isolasi mandiri setelah sehat baru menjalani tes kesehatan. “Alhamdulillah, saat ini Bupati Suyatno sydah sembuh dari Covid 19”

“Isu Bupati Suyatno akan memborong semua partai politik agar tidak ada muncul calon lain, sehingga masyarakat Rohil hanya memilih SUDIN saja saat pencoblosan. Jawabannya: Kami sangat menghargai demokrasi, sehingga kami membiarkan putra Rohil lainnya yang ingin maju dalam Pilkada”

“Itulah mengapa SUDIN tidak rakus dengan memborong semua Partai politik. Terbukti saat ini telah mendaftar saudara-saudaraku yang lain melalui jalur partai, yakni: Asri Auzar bersama Fuad Ahmad, Afrizal bersama Sulaiman dan Cutra Andika bersama M. Rafik. Silahkan rakyatku memilih, hanya saja SUDIN sangat memohon kepada calon-calon yang maju, mohon jauhkan niat baik Bapak-bapak dari cara-cara berpolitik yang jahat dan keji, jangan memakai politik Suku, Agama, Ras dan Antar golongan, jgn menyebarkan hoax dan kebencian, kasihan rakyat Rohil,”Imbuhnya.

Dijelaskannya, 5 tahun SUDIN bersusah payah menjaga ketentraman dan kenyamanan Rakyat Rohil, kalau hanya setelah Pilkada rakyat Rohil terpecah belah dan saling membenci, apalah artinya Bapak-bapak terpilih. Bupati yang terpilih karena politik kotor.

“kami yakin Gusti ora sare, Tuhan tidak tidur, pasti ada waktunya pemimpin jahat akan dilaknat. Kami menghimbau, marilah kita merayakan pesta demokrasi ini dgn riang gembira. Kita laksanakan Pilkada ini dgn penuh keceriaan. Siapapun pemenangnya, 5 tahun berikutnya kita tetap akan Pilkada lagi, Salam SUDIN,”akhirnya.(Said)***