PemerintahanRohil

Inisiatif Bupati Rohil, Memindahkan Tiang Listrik Di Kampung Merah Putih, Ini Penjelasannya.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno Amp akui kekompakan warga kampung merah putih, Kepenghuluan Paret Aman, Kecamatan Bangko. Hal Itu disampaikannya disaat menyerahkan pembagian bantuan bahan paket sembako disejumlah warga itu sendiri.

 

Pembagian bantuan bahan paket sembako itu secara simbolis didistribusikan Oleh Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp kepada puluhan masyarakat Kampung merah putih yang di selenggarakan dikantor Penghulu Parit Aman semalam kamis 07 Mei 2020.

 

Dalam Kesempatannya, Bupati Suyatno mengatakan, kenapa ia turun langusung mendistribusikan bantuan bahan Paket Sembako itu kepada warga Parit Amat, Karena Kampung merah putih itu ada banyak hal yang perlu disampaikannya lantaran tahun ini pembangunan jalan di kepenghuluan Parit Aman tercapai meskipun sudah lama masyarakat mengidam-idamkannya.

 

“Pembangunan Jalan ke Parit Aman ini hanya tinggal melakukan pengaspalannya lagi,”katanya.

 

Selain pembangunan jalan, tiang listrik yang di tengah Jalan berada diareal kampung merah putih itu sudah dipindahkan ke pinggir, karena pembangunan Jalan Lintas Pusara Hilir, menuju ke Parit Aman ini agar terlaksana dengan lancar.

 

namun, kepedulian Bupati Suyatno dengan kekompakan warga kampung merah putih ini, untuk Pemindahan tiang listrik demi kelancaran aktivitas agar tidak ada hambatan, Bupati berinisiatif dengan menggunakan dana pribadinya sendiri.

 

“Tiang listrik tersebut dipindahkan agar orang bekerja pembangunan Jalan ini llebih mudah, Kalau tiang listrik masih ada ditengah bagaimana kita bisa melanjutkan pekerjaan untuk masyarakat kita,”Jelas Dia.

 

Bupati menambahkan, kampung Parit Aman ini di sebut dengan kampung merah putih (KMP) karena kemaren para pemuda bersama tokoh masyarakat membersihkan kampung dengan kreatifitasnya yang sangat baik, sehingga melakukan kreasi seni dengan diwarnai warna merah putih.

 

Menurut beliau, kampumg merah putih itu luar biasa kompak lantaran Semua masyarakat ikut berpartisipasi melakukan agar kampung ini bisa bersih, hanya berkreatif dengan botol plastik tetapi hasilnya memiliki nilai seni yang sangat tinggi.

 

“Biarpun seutas tali dan sebatang bambu, tetapi mereka mengutamakan kekompakan, sehingga menjadikan nilai yang sangat berharga. Alhamdulillah apa yang diinginkan masyarakat sudah tercapai dengan baik,”Tutupnya.