Bisnis&EkonomiLingkunganPelalawan

Tutup Akses Jalan” PT.SBP Persulit Warga Yang Melintas

PELALAWAN,Riauandalas.com – Keberadan Perusahaan di tengah tengah masyarakat seharusnya memberikan kontribusi, dan menjalin komunikasi yang baik.

Lain hal nya dengan perusahaan asal negeri seberang ini, Perusahaan PT. SBP yang berada di jantung kecamatan pangkalan kuras kabupaten pelalawan Riau terasa tidak memberikan kontribusi terhadap warga tempatan.

PT .Surya Berantasena Platation (SBP), berdiri di tengah tengah masyarakat dan mencakup beberapa desa yakni Desa betung, Batang kulim,sorek satu, sorek dua, Dundangan dan terantang manuk.

Numun keseluruhan desa tersebut sampai hari ini memiliki konflik berkepanjangan yang tidak kunjung menemukan titik temu.
Hal ini di ungkapkan oleh warga desa betung tujang 30 thn adalah Tokoh masyarakat sekaligus ketua pemuda ini, sangat menyesalkan tingkah laku PT. SBP yang selalu mengabaikan hak masyarakat.

Kepada awak media Riau andalas. Com 22-8-2018, Tokoh pemuda yang dikenal dengan suka menolong ini, mengungkapkan kekecewaannya.

“saya sangat kecewa terhadap perusahaan PT. SBP yang selalu berkuasa pada hal perusahaan ini ada lah perusahaan negri jiran, kami masyarakat kecil hak kami selalu diabaikan seolah olah kami ini dianggap warga pendatang .

Masih tujang, bayangkan saja untuk lewat pun di persulit oleh perusahaan, ampang ampang nya selalu tertutup kalau sudah jam 5 sore, apalagi jika saat libur atau tanggal merah, Pasti ampang -ampang nya terkunci pungkasnya.

Padahal banyak warga yang hendak lewat, baik kekebun maupun ke kampung yang ada di persawahan, Kasihan pak warga nya tidak bisa lewat, Kalau seperti ini kan tidak ada kerjasama pihak perusahaan terhadap warga.

Sedangkan persawahan kami ini sudah di resmikan bupati pada tahun 2015 lalu dan dihuni lebih dari 30 kepala keluarga, bagai mana nasib mereka jika saat mengeluarkan komuditinya tidak bisa menggunakan akses jalan dan tiadak bisa lewat akibat tertutup ampang ampang PT. SBP.

Saya harap bupati HM Haris agar menindak perusahaan PT. SBP yang tidak peduli dengan nasib kami, Kan bapak Bupati HM Harris sudah pernah berkunjung ke daerah persawahaan kami, lihat nasib kami wargamu pak” tutupnya.(gom**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *