Bisnis&EkonomiPekanbaruPemerintahan

Kepercayaan Investor Cukup Besar di Pekanbaru

Didominasi Sektor Jasa dan Industri
PEKANBARU, Riau Andalas. com–  Di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia, khususnya Indonesia, ternyata tak mempengaruhi investasi di Kota Bertuah. Hal ini dilihat dari capaian realisasi investasi yang ditanamkan investor sudah mencapai Rp4,2 triliun.
Angka ini diperkirakan terus bertambah menjelang akhir tahun mendatang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil Sag MAg Msi mengatakan, Pekanbaru masih menjadi tujuan investasi terbaik di Indonesia.
‘’Ditriwulan III, sudah mencapai Rp4,2 triliun, menjelang akhir tahun kita targetkan Rp4,7 triliun,’’ ungkap Jamil.
Realisasi investasi saat ini diakuinya sudah di luar perkiraan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengingat pada tahun 2017 hanya menargetkan investasi sekitar Rp1,2 miliar. Tambah Jamil, meningkatnya jumlah investasi merupakan implementasi kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya dikarenakan Pekanbaru tumbuh dan berkembang pesat menuju kota metropolitan.
‘’Jadi tahun ini kita yang paling besar di Riau. Alhamdulillah ini menunjukkan kepercayaan investor yang cukup besar di Pekanbaru,’’ sebut mantan Kabag Umum Setko Pekanbaru ini.
Dipaparkan pria yang juga menjabat sebagai Plt BKSDM itu, nilai investasi Rp4,2 triliun, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar 65 persen. Sedangkan sisanya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
‘’Rp3,5 triliun berasal dari investor asing dalam pembangunan PLTG di Kecamatan Tenayan Raya oleh perusahaan yang bergerak di bidang energi, PT Medco Energi Internasional Tbk. Sementara investor dalam negeri didominasi sektor
jasa, perdangangan dan industri,’’ungkap Jamil.
Memasuki triwulan ketiga 2017 disampaikan dia, terdapat calon investor baru yang kembali berminat menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru. Calon investor berasal PMDN yang berencana mengembangkan proyek infrastruktur dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp500 miliar.
Bahkan, komunikasi antara calon investor dengan Pemerintah Kota Pekanbaru telah berjalan dalam satu bulan terakhir. Bahkan, ketertarikan investor yang masih ia rahasiakan namanya itu telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare untuk mewujudkan investasi tersebut.
‘’Lahan itu telah disiapkan di Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru yang merupakan salah satu sentra bisnis di daerah berjuluk Kota Madani,’’ sebut Jamil.
Ia mengatakan, investor tersebut rencananya akan menanamkan modal untuk mengembangkan konsep one stop living terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan dan hiburan air atau waterpark.
Jamil menerangkan, di Pekanbaru akan dibangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar
limbah kelapa sawit yakni cangkang kepala sawit berkapasitas 2×10 megawatt.
PLTU tersebut rencananya akan dibangun di lahan seluas 1,7 hektare. Lokasi pembangunan berada di Teluk Lembu, Kecamatan Tenayan Raya.
‘’Investor yang akan menggelontorkan Rp300 miliar adalah pemodal nasional. Pengusaha tesebut dari Pekanbaru, tapi sekarang di Jakarta,’’ ucapnya.
Jamil menyebutkan, sebelum membangun PLTU, investor itu telah memiliki dua pabrik kelapa sawit di Riau. Bahkan, Jamil menyebut jika si pengusaha telah beberapa kali berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru guna membangun PLTU itu.
‘’Selain itu, mereka juga telah berkoordinasi dengan PLN. Mereka sudah hitung kapasitas dan harga jual dengan PLN,’’ tegasnya.(hen) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *