Hukum&KriminalRohul

Warga Rohul Resah Aksi Balap Liar Kembali Marak Polisi Diminta Berikan Sanksi Tegas.

Ilustrasi
ROKAN HULU, Riau Andalas. com  – Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja dimulai dari Jalan Diponegoro Hingga Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di Bundaran Ratik Togak, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu membuat resah warga yang melintas di jalan tersebut.

Aparat Kepolisian khususnya Satlantas Polres Rohul diminta merazia para pembalap dan memberi sanksi tegas.

Salah seorang warga Jalan Tuanku Tambusai , FF (41) mengaku resah dengan aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja tersebut. Ia menilai aksi tersebut tentu sangat membahayakan bagi para pengendara dan pengguna jalan yang melintas apa lagi malam minggu .

“Tentu kita was-was ketika melintas di Jalan , takutnya saat melintas mereka (para pembalap-red) sedang balapan, khawatir kita tertabrak atau kesenggol,” katanya kepada Wartawan media ini sabtu  (16/09/17).

FF  menuturkan, aksi balap liar yang sering dilakukan remaja di sepanjang Jalan dari mulai taman kota Pasir pengaraian hingga Bundaran Ratik togak depan Mesjid Agung Islamic centere sudah lama berlangsung, namun kerap dilakukan hanya pada malam Minggu saja.

“Mereka balapan tidak setiap hari, seringnya pada malam minggu,  mereka juga ada balapan. Biasanya ada belasan motor yang ikut balap liar tersebut, tentu kita sebagai pengendara terganggu,” keluhnya.

Untuk itu, ia meminta aparat kepolisian khususnya Satlantas Polres Rohul agar menindak tegas para remaja yang kerap melakukan balap liar di seputaran Jalan raya. Hal tersebut dilakukan tidak hanya untuk menghilangkan keresahan warga tetapi juga meminimalisir terjadinya laka lantas.

Menurutnya, biasanya saat mereka balap ada aparat kepolisian yang melakukan razia atau membubarkan, tapi mereka (para pembalap-red) seolah tidak jera.

“Kadang polisi sudah pergi, mereka datang balapan lagi atau Minggu depannya mereka balapan lagi, makanya harus ada sanksi tegas, itu dilakukan agar tidak ada yang dirugikan akibat balap liar tersebut,” harapnya.
FF juga sangat Mengapresiasi kinerja aparat kepolisian di Rohul beberapa bulan lalu sempat juga melakukan penertiban terhadap pengendara yang menggunakan knalpot Resing Bising tapi entah apa penyebabnya sekarang kembali marak, dirinya sangat berharap kepada kepolisian khususnya Satlantas Polres Rohul untuk memberikan sanksi tegas terhadap pengguna knalpot Resing yang sangat mengganggu kenyamanan (Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *