AndalasTravel

Pemuda Peduli Nias,Selenggarakan Seni dan Budaya Di Jakarta

JAKARTA ,Riau Andalas.com-Kepulauan Nias merupakan gugusan pulau-pulau yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera, Indonesia. Selain daratan luas yang disebut Pulau Nias, di sekitarnya terdapat pulau-pulau kecil seperti Pulau Telo dan Pulau Asu. Wilayah kepulauan ini dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Nias (Ono Niha).

 

Kepulauan ini kaya akan objek wisata yang sangat menarik, mulai dari wisata alam, seni dan budaya. Untuk para wisatawan yang berkunjung disana dapat melakukan aktifitas berselancar (surfing) dan penyelaman (diving).

 

Selain itu, pulau nan indah menawan ini memiliki beragam rumah adat tradisional yang begitu unik. Terlebih lagi dengan tradisi yang sudah melegenda yang dikenal dengan sebutan fahombo (lompat batu).

 

Pulau terluar dari bagian wilayah sumatera utara itu pun mempunyai beragam tarian yang menjadi daya tarik para wisatawan dunia yang berkunjung, seperti tari maena, tari perang, tari moyo, dan masih banyak tarian khas nias lainnya. Sayangnya, kepulauan yang kaya akan adat istiadat, tradisi dan budaya ini ternyata belum dikenal secara luas oleh masyarakat dunia.

 

Pemuda Peduli Nias (PPN)-Jakarta terpanggil karena kerinduan akan kecintaan terhadap Kepulauan Nias merasa bertanggung jawab untuk lebih mengembangkan diri beserta berinovasi untuk memperkenalkan daerahnya untuk mengembangkan kepariwisataan Kepulauan Nias melalui Pagelaran Seni dan Budaya yang diselenggarakan di Jakarta.

 

Dalam pagelaran seni dan budaya ini akan menampilkan Fahombo (lompat batu) dan Tari Perang yang dikemas dengan cara FLASHMOB.

 

Rencananya, Pegelaran Seni dan Budaya Kepulauan Nias yang ditaja PPN-Jakarta ini akan dilaksanakan pada hari Minggu,12 Februari 2017 dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 10.00 WIB dan tempat kegiatannya di Jalan Imam Bonjol, samping Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI).

 

Kegiatan yang dilangsungkan pada pagi minggu tersebut bersifat terbuka, siapa saja boleh datang untuk menyaksikannya. Namun pihak panitian menghimbau agar para pengunjung pada acara kegiatan agar menggunakan Dress Code baju santai atau baju olahraga dan tidak menggunakan ATRIBUT PARTAI atau yang berkaitan dengan kegiatan POLITIK mengingat sudah memasuki MASA TENANG PILKADA DKI.

 

Evan Zebua yang merupakan salah seorang panitia penyelenggara ketika diwawancarai oleh awak media mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peran pemuda menjadi generasi pewaris budaya.

 

“Kegiatan yang kita selenggarakan ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan peran pemuda dalam mentransformasikan dirinya sebagai agen perubahan serta mengambil peran sebagai generasi pewaris budaya dan adat Kepulauan Nias, pungkas evan.

 

Sementara itu, Richard Telaumbanua menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah-langkah untuk berkarya dalam memperomosikan potensi daerah.

 

” Kita sebagai generasi muda punya kewajiban untuk berkarya dan berkespresi dan lebih tepat ketika hal itu kita implementasikan untuk mempromosikan seni dan budaya kita khususnya kepulauan nias. Ada banyak potensi kepulauan nias yang membuat kita bangga, untuk itu kita sebagai generasi muda mengambil bagian dalam mempromosikan potensi-potensi daerah itu, tuturnya.

Roy/Alvin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *