Berita utamaKamparKesehatan

Kampar di serang DBD,40 kasus 1 meninggal

Kabid.P2PL Diskes kab.Kampar.dr.Desi

KAMPAR.Riau Andalas.com. -Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, ada sekitar 40 kasus DBD di Kabupaten Kampar, yang tersebar tersebar di Kecamatan, satu diantaranya

telah meninggal dunia akibat serangan DBD ini. Hal ini diungkapkan Kadis Kesehatan dr. Harris melalui Kabid P2PL dr. Desi, Jumat kemaren(24/2/2017).

“Sejumlah Kecamatan yang terdapat kasus DBD, yakni Kecamatan Bangkinang sebanyak 7 orang, Kecamatan Kuok sebanyak 5 orang, kecamatan Tapung Hulu 1 orang, Kecamatan Kampar sebanyak 4 orang, Kecamatan Gunung Sahilan sebanyak 3 orang, Kecamatan Bangkinang Kota sebanyak 2 orang, Kecamatan Kampar Utara sebanyak 2 orang, Kecamatan Kampar Timur sebanyak 2 orang, kecamatan Salo sebanyak 2 orang, kecamatan Siak Hulu 1 orang, kecamatan Tapung 1 orang, kecamatan Koto Kampar Hulu 1 orang, dan kecamatan XIII Koto Kampar 4 orang,” ungkap dr. Desi.

Menurutnya iklim cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu faktor pemicu kasus Demam berdarah ini semakin bertambah, apalagi dengan curah hujan yang semakin tinggi saat ini, untuk itu masyarakat diminta harus tetap waspada terhadap sebaran virus DBD ini.

“Saat ini dinas kesehatan tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi melalui puskesmas puskesmas di setiap kecamatan untuk memberikan edukasi tentang bagaimana cara pemberantasan sarangan nyamuk DBD ini,” ungkapnya.

Disamping itu, saat ini dinas kesehatan juga meninjau langsung ke desa desa untuk mensosialisasikan bagaimana cara meminimalisir wabah DBD yang sekarang sudah cukup meresahkan, salah satunya dengan cara mempratekkan lavitrap. Dijelaskan dr. Desi, Lavitrap ini merupakan alat perangkap nyamuk yang cukup efektif untuk membasmi nyamuk DBD.

“Sudah sejumlah desa kita kunjungi, baru baru ini kami berkunjung ke desa Ganting Damai dan desa Siabu untuk mensosialisasikan dan menerapkan cara efektif membasmi nyamuk DBD tersebut,”jelasnya.(AM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *