Hukum&KriminalPolitikRohul

Aliansi Masyarakat Bonai Berunjuk rasa ke Kantor Bupati, Tolak Hasil Pilkades‎ Pauh

ROKAN HULU, Riau Andalas. com  -Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bonai Darussalam,  gelar aksi unjukrasa ke kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul), Kamis (9/2/2017) siang, intinya mereka menolak hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam,  pada 1 Desember 2016 lalu.

 

Ratusan massa dari elemen masyarakat dan mahasiswa, semula berkumpul di Taman Kota Pasir Pangaraian. Kemudian, pukul 14.00 Wib,ratusan massa bergerak ke kantor Bupati Rohul dengan berkonvoi pakai kendaraan roda empat, dikawal anggota Satlantas Polres Rohul.

 

Empat tuntutan disampaikan massa dalam aksi di gerbang kantor Bupati Rohul, yakni masyarakat menolah hasil Pilkades Pauh karena diindikasi terjadi kecurangan dan penyimpangan, serta indikasi kerja sama antara Panitia Pilkades, BPD Pauh, dengan salah satu calon Kades.

 

Kemudian kedua, masyarakat dari Aliansi Masyarakat Bonai Darussalam, desak DPRD Rohul segera lakukan advokasi terhadap masyarakat Desa Pauh, serta melakukan evaluasi Pilkades Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, sebab diindikasi terjadi penyimpangan serta pelanggaran hukum yang tidak sesuai dengan aturan Pilkades yang berlaku. Ketiga, masyarakat meminta dengan seadil-adilnya kepada DPRD serta Pemkab Rohul agar segera menindaklanjuti aspirasi hingga tuntas, demi tegaknya supremasi hukum di Kabupaten Rohul, sehingga tidak terjadi cacat hukum di Pemerintah Desa Pauh di kemudian hari.

 

Sedangkan tuntutan keempat, apabila tuntutan masyarakat tidak diindahkan, maka massa dari Aliansi Masyarakat Bonai Darussalam akan melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi dari sebelumnya.

 

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Afrizal menyatakan, bahwa aksi masyarakat tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap Pilkades Pauh, karena diindikasi terjadi kecurangan, termasuk indikasi ada oknum guru PNS tidak netral yang mendukung salah satu calon, demikian juga dengan Panitia Pilkades Pauh.

 

Bahkan masyarakat juga menduga, ada pemilih gelap di Pilkades Pauh yang diikuti dua calon Kades tersebut, seperti bisa memilih meski KTP belum punya Nomor Induk Kependudukan.

 

“Ini sudah diadukan masyarakat ke Plt Bupati Rohul, namun belum ada kejelasan,” jelas Korlap.

 

Aksi damai di gerbang kantor Bupati Rohul tidak berlangsung lama. Melihat situasi tidak kondusif, sementara Plt Bupati Rohul H. Sukiman sedang menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kasat Intel Polres Rohul AKP Aditya Reza Saputra mengambil sikap.

 

Ratusan massa kemudian datangi Kantor Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPBD) Rohul,  untuk sampaikan aspirasi kepada kepala DPBD, Abdul Haris. Massa akhrinya diterima Kepala DPBD Rohul, Abdul Haris, di depan kantor Korkab BUMDesa Rohul.Beberapa perwakilan warga ada, sampaikan aspirasi yang disambut Kepala DPBD Rohul, dan dibawah penjagaan ketat personil Polisi dan Satpol PP.              .** ( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *