Hukum&KriminalPemerintahan

Polres Kediri Dan Kodim Kediri Siap Wujudkan Pilkades Damai

KEDIRI, Riau Andalas.com – Rakor instansi terkait dalam rangka ops lilin semeru dan pilkades serentak ,dilangsungkan sore ini di Mapolres Kediri, dihadiri oleh Kapolres Kediri ,AKBP Sumaryono ,Kasdim Kediri, Mayor Inf Jony Morwantoto (mewakili Dandim Kediri), Kasi Pidum ,Beny Nugroho SH,MH (mewakili Kepala Kejaksaan), Ketua Pengadilan Negeri ,Bambang Miyanto ,Dansubdenpom ,Kapten Inf Sudarmanto, Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Sholikin, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, Kasubden brimob ,AKP Santoso dan Ketua FKUB, M.Sanusi. Pilkades serentak yang akan berlangsung di Kabupaten Kediri, bakal digulirkan di 61 desa dari 13 kecamatan dan sesuai UU No.6 tahun 2014, Perda Kab Kediri no.8 tahun 2015 serta  Perbup No.28 tahun 2016, maka pilkades dilaksanakan berdasarkan pengelompokan waktu berakhirnya masa jabatan Kepala Desa, senin (19/12/2016)

AKBP Sumaryono menjelaskan, kemungkinan kampanye pilkades dengan memanfaatkan momentum perayaan Natal seperti di desa-desa mayoritas Kristen di Kecamatan Ngancar Wates dan Kayen kidul ,dimana dalam perda tertuang aktititas kampanye dilarang dilakukan ditempat-tempat ibadah. Tahapan demi tahapan sudah dilalui ,dan beberapa permasalahan dalam proses jalanya Pilkades berupa tes tulis diantaranya Desa Gadungan Kecamatan Puncu, Desa Krenceng dan Desa Damarwulan yang berada di Kecamatan Kepung ,Desa Pandantoyo dan Desa Manggis yang berada di Kecamatan Ngancar sudah berhasil terselesaikan.

Dari keterangan Kapten Czi Bagus Handoko, permasalahan faktual yang terjadi di Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten, terkait penolakan 2 bakal calon kades berkaitan dengan ijazah pendidikan, sudah melalui mediasi dengan Camat yang terkait dan Pemda kediri. Untuk Desa Sempu Kecamatan Ngancar, sudah berhasil diketahui akar permasalahannya ,terkait adanya isu dari beberapa warga, terkait pengurusan status tanah, sedangkan di Desa Wonorejo Kecamatan Wates, diketahui juga adanya persaingan ketat money politik berupa pembagian sembako oleh masing-masing calon kades.

Mayor Inf Joni Morwantoto menambahkan, bertepatan momentum Natal dan tahun baru dengan pilkades  ,tentunya perlu dicermati akan potensi dampak yang ditimbulkan sangat rawan ,khususnya agenda yang bernuansa politik. Apabila ada permasalahan yang ditimbulkan dalam pelaksanaan pilkades , Kodim 0809/Kediri selalu siap membantu dan mendukung sepenuhnya Polri ,dalam hal ini Polres Kediri.

Menurut Kapten Arm Nur Solikin, terkait masalah jam malam jelang hari H ,sesuai kesepakatan, akan dilakukan pada pukul 00.00 wib  sampai jelang pagi ,sehingga tidak ada warga yang keluar masuk dan yang berhak keluar masuk adalah aparat pengamanan terkait, dalam hal ini TNI dan Polri. Terkait dengan potensi kerawanan ,Polres Kediri dan Kodim  Kediri sudah melakukan kegiatan pencegahan berupa patroli, tilik calon kades dan jagongan kamtibmas.

Pendeta Puryanto dari BAMAG, meminta kepada Kodim Kediri dan Polres Kediri, untuk menindak tegas kepada siapapun dan dimanapun, oknum-oknum yang memanfaatkan momentum Natal dicampuradukan dengan dunia politik, khususnya Pilkades. Demikian juga Danramil Wates ,Kapten Arh Sadino, berharap adanya kejujuran dan tanggungjawab serta keadilan dari pihak panitia pilkades, agar kerawanan akibat ketidakpuasan beberapa calon kades yang ada di lokasi-lokasi berlangsungnya pilkades, dapat diminimalisir, bahkan mungkin tidak ada sama sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *