Bisnis&EkonomiRiauTravel

Melayu food Festival


Jamu Wisatawan Melalui Kuliner Kekayaan Melayu

PEKANBARU, Riau Andalas.com –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau rerus gesah kegiatan-kegiatan yang dinilai mampu meningkatan daya jual dan daya saing Riau untuk meningkatkan Pariwisata.

Jika sebelumnya pada tingkat destinasi wisata,  saat ini tingkat kuliner yang merupakan kekayaan daerah melayu.  Dimana penjamuan wisatawan tersebut tidak hanya dengan destinasi wisata alam,  tapi juga dengan kuliner sebagai penjamu wisatawan saat berkunjung ke Riau.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman.  Dikatakanya mengankat kekayaan yang dimiliki Riau tersebut merupakan langkah baik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau.  Diantaranya mengangkat kuliner-kuliner ciri khas Riau dengan berbagai cara.  Seperti penyelenggaraan Festival dan lainya yang bisa dipublikasikan pada manca negara.  Dimana dalam kegiatan Festival itu ditampilkan seluruh produk makanan dan masakan khas negeri melayu yang kedepanya akan dikenal oleh wisatawan.

“Kuliner khas Melayu Riau ini  bisa jadi penarik bagi wisatawan,  karena tidak dimiliki daerah lain,  maka itu jadi daya jual untuk Riau dalam menuju kota Wisata kedepan, ” kata Fahmizal usai Pembukaan Melayu Food Festifal akhir pekan lalundi Pekanbaru.

Kata Fahmizal,  Melayu Food Festifal yang dibuka lansung oleh Gebernur Riau tersebut, merupakan pertama kalinya digelar di Pekanbaru,  dimana dalam kegiatan itu tidak hanya ihadirkan makanan, tapi juga digelar berbagai lomba seperti memasak, fotografi, fashion cullinary show dan coffe late art demo yang dibuka secara umum.

Sedangkan untuk peserta diikuti oleh semua kabupaten dan kota yang ada di Riau, termasuk asosiasi kuliner di Riau. “Iven ini juga termasuk dari upaya Provinsi Riau dalam menjaga budaya kuliner daerah serta target wisata yang dicanangkan Presiden Jokowi melalui Kementerian Pariwisata, dimana target kunjungan wisman ke Indonesia tidak hanya dengan objek atau destinasi saja, tapi juga melalui iven-iven seperti ini,” jelasnya.

Sementara Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, Riau Melayu Food Festival ini sangat bermanfaat dan juga sejalan dengan program pengembangan wisata oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, salah satunya wisata kuliner.

“Ini juga sebagai rentetan jalan kita menggali demi menggali potensi pariwisata yang ada. Termasuk wisata kuliner yang ada di Riau,” katanya.

Sejauh ini tambahnya, Kota Pekanbaru masih menjadi ‘kiblat’ wisata kuliner di Riau. Daya tariknya sebagai Ibukota Provinsi Riau membuat wisata kuliner di wilayah itu sangat mendukung.

“Kita targetkan kegiatan Riau Melayu Food Festival ini terus berlangsung secara rutin setiap tahunnya. Karena kita tidak pernah berhenti menggali potensi wisata yang ada di negeri kita yang tercinta ini,” ujar Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini. (dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *