KamparPolitikRiau

Dilantik, Pj Bupati Kampar siap Jalankan Amanah

Terutama kesuksesan Pilkada dan kegiatan APBD Perubahan 2016

PEKANBARU, Riau Andalas.com –  Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Lantik secara resmi Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi sebagai Pj Bupati Kampar Ahad (11/12) lalu.

Sesuai amanah, Gubri mengharapkan Syarial Abdi mampu untuk menjalankan tugas selama mennabat,  terutama terkai pebangunan dalam anggaran APBD perubahan 2016 dan juga kesuksesan Pilkada mendatang. Hal itu menimbang waktubyang tinggal. Sedikit menjelang akhi tahun anggaran 2016.

Menanggapi hal tersebut, Syahrial Abdi menyatakan sudah siap mejalankan amanah yang dipercayakan Gubri.  Dimana tugas dan amanah tersebut sudah menjadi tanggung jawab sebagai pengabdi negara yang jau harinsebelumnya sudah dijalankan di Pemerintahan Riau. Terutama dalam pembangunan dan pelayanan untuk. Asyarakat.

Sedangkan terkait kegiatan APBD Perubahan di Kabupaten Kampar termasuk Kesuksesan Pilkada mendatang,  ia akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait.  Intinya untik kegiatan tersebut ia sudah siap menjalankan sampai sukses sesuai amanah dan arahan Gubernur Riau.

Diakuinya,  emang ada beberapa amanah penting yang harus dijalankan dalam waktu dekat ini, terutama APBD Perubahan 2016 yang mengalami defisit hingga Rp170 miliar. Dimana mau tidak mau maupun suka tidak suka harus disesuaikan, karena itu meminimalisir gagal bayar.

“Untuk itu kita carikan solusinya,” ujar Syahrial.

Selain itu katanya,  ia juga akan menyelesaikan APBD 2017, karena hingga saat ini belum ada kesepakatan antara Pemkab dan DPRD Kampar. Untuk itu masing-masing yang punya tanggung jawab harus segera mendapatkan perhatian.

“Perlu membangun komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, konsolidasi dengan seluruh SKPD terutama TAPD termasuk dengan banggar Dewan. Dengan sisa waktu yang tinggal beberapa hari ini diselesaikan, kejar tayang hingga selesai tahun ini,” tegas Syahrial.

Disinggung,  peraturan gaji tidak dibayar jika tak tercapai ketok palu hingga akhir tahun 2016 ini,  ia mengakui tidak takut dengan aturan tersebut,  karena ia dipercayakan menjabay di Kampar untuk menyelesaikan seluruh permasalahan, tambah lagi permasalahan itu untuk masyarakat dan daerah.

“Saya masih ada gaji dari Kadis ESDM,  itu bukan masalah, intinya bagaimana bisa menyelesaikan permasalahan di Kampar dan bekerja dengan cepat,” tuturnya.  (dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *