TNI Terlibat Kriminal, Danrem Sebut Prilaku Individu
– TNI punya protap dan sumpah
PEKANBARU, Riau Andalas.com -Beberapa tahun terakhir ini tidak sedikit Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlibat tindak kriminal. Termasuk di Provinsi Riau sendiri yang beberapa TNI AD di Riau terkena sanksi akibat terlibat tindakan kriminal seperti ilegal loging dan kejahatan lainnya yang telah mencoreng nama TNI AD.
Sesuai issu dilapangan banyaknya TNI yang terlibat tindak kriminal disebabkan kurangnya perhatian dari pemerintah. Terutama dalam penhasilan atau gaji TNI yang jauh masih rendah dari kebutuhan. Sementara tugas dan tanggung jawab TNI jauh lebih berat jika dibanding apartur pemerintah lainya.
Namun hal tersebut dibantah oleh Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Nurendi (HAN). Ditegaskanya keterlibatan anggot TNI pada tindakan kriminal itu terkait prilaku individu. Sedangkan masalah pemghasilan atau gaji sudah ada perhatian dari pemerintah yang setiap tahun dipertimbangkan dan disesuaikan dengan daerah.
Tambah lagi katanya, sebagai seorang TNI tidak ada alasan untuk melakukan tindakan yang sistimnya individu. Karena sebelum masuk TNI sudah ada penegaskan dan sumpah. Sehingga tidak benar jika perbuatan yang dilakukan disamgkut pautkan dengan penghasilan atau perekonomian.
“TNI itu siap segalanya, jadi tidak ada alasan melenceng dari protap yang ada,” tegasnya.
Selain itu katanya, untuk penindakan pada anggota TNI yang terlibat kriminal tidak ada pandang bulu. Salah satunya keterlibatan TNI AD di Riau dalam ilegal loging, dimana selain ditahan atau dipenjara juga terancam pemecatan. Maka itu tidak ada cerita bermain dengan jabatan sebagai anggota TNI.
“Kita sudah tegaskan, apapun jenis keterlibatan dalam tindakan krimanal akan kita tindak dengan tegas. Dan itu sudah sesuai protap di TNI,” tegas Nurendi. (Dri)
