Hukum&KriminalRiau

HAKI Ditutup, Riau Buka Lembaran Baru Bebas Korupsi

KPK Berikan Penghargaan Untuk Pemprov Riau

PEKANBARU, Riau Andalas.com –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  resmi tutup Pagelaran Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) Sabtu (10/12) akhir lekan lalu.

Penutupan yang diselenggarakan Gedung Daerah Riau tersebut, dihadiri tutup lansung oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, didampingi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman,  jajaran dan Forkopimda se Riau.

WAKIL Ketua KPK Saut Situmorang mengakui,  kegiatan HAKI dan RIN yang diselenggarakan di Riau Riau berjalan sekses dan lancar,  sehingga sebagai ungkapan terima kasi KPK memberikan penghargaan untuk masyarakat dan Pemprov Riau yang telah mendukung kegiatan KPK pertama kali di luar jawa sebagai tuan rumah.  Tambah lagi dengan keseriusan dan keinginan Riau untuk menuju daerah bebas korupsi.

Menurut Saut Situmorang, komitmen Riau dalam meningkatkan kesadaran anti korupsi,  merupakan langkah baik dalam menuju kesuksesan daerah kedepan. Sehingga apa yang telah dipaparkan dalam rembuk integritas bersama dapat diaplikasikan oleh seluruh masyarakat Riau dan daerah lain, terutama diperangkat pemerintahan sebagai pelakasana dan pelayan masyarakat dan daerah.

“Dengan adanya kegiatan ini,  diharapkan Riau mampu jadi contoh bagi daerah lainndi Indonesia kedepannya, ” kata Saut.

Semnetara Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menyampaiakan,  selain berterimakasih kepada KPK ia mengharapkan kegiatan ini menjadi langkah dan pendorong untuk memerangi korupsi kedepan.  Dimana kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan sremonial saja,  tapj juga sebagai kegiatan meningkatkan kesadaran seluruh elemen.  Terutama di pemerintahan.

“Kita berharap kedepanya Riau merupakan daerah benar-benar anti dengan korupsi.  Untuk itu dengan suksesnya kegiatan KPK ini,  menjadi langkah baru dan lembaran baru untuk Riau menuju perubahan,” ujar Gubri serambi berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak terkait yang telah ikut serta mensukseskan acara HAKI di Riau.

Disisi lain,  Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman,  menyampaikan Kegiatan peringatan HAKI yang selenggarakan KPK di Riau ini,  merupakan salah satu bukti kepedulian terhadap Riau.  Untuk itu Riau juga harus mampu membuktikan jika Riau itu mampu bebas dari tindakan korupsi. Intinya komitmen yang jauh hari sebelumnya telah dibuat dengan KPK harus bisa di buktikan dan tidak hanya sekedar sremonial.

“Ini komitmen,  dan itu harus dibuktikan.  Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini menambah semangat dan keseriusan Ruau dalam memerangi praktek korupsi, ” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Pengamat pemerintahan Riau Saiman Pakpahan,  menurutnya ditunjuknya Riau menjadi tuan rumah peringatan HAKI oleh KPK merupakan salah satu penilaian yang harus di tanggapi serius oleh Riau.  Sehingga kedepanya Riau kembali bersih dari tindakan-tindakan yang merugikan pada masyadakat maupun negara.

“Pemprov Riau pasti mampu untuk mengembalikan marwah Riau, begitu juga  kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.  Saatnya Riau berubah, bebas dari masalah hukum xan menuju pembangunan untuk masyarakat sesuai visi misi Riau 2020,” tutur Saiman.  (dre).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *