PolitikRohul

Kecurangan Pilkades Di Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Rohul Mulai Terungkap

ROKAN HULU, Riau Andalas.com  – Pemilihan Kepala Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah,Rokan Hulu, diduga ada indikasi kecurangan dalam pelaksanaan pilkades serentak di 70 desa yang berada di Kabupaten Rokan Hulu,yang di laksanakan pada Kamis 1 Desember 2016 lalu, Hal ini di ungkapkan Oleh warga Suka Maju “Sandy Lubis ” kepada wartawan Minggu (25/12/16).

Pemilihan kepala desa yang berlangsung serentak baru baru ini, hampir menyulut keributan warga. Pasalnya kepala desa yang Menang Di duga melakukan Money politik “Terungkap nya kasus ini karna adanya laporan sejumlah warga. Bahwa sebelum Pemilihan Dilaksanakan tim Pemenangan Kades Yang terpilih Melakukan Serangan Fajar Dengan Mendatangi setiap Rumah, dan  menjanjikan akan memberikan uang apa bila mau memilih Kades yang dimaksud” ungkap sandy

Dirinya menceritakan cara kerja tim pemenangan kades Sukamaju terpilih.” Mulanya Tim mendatangi rumah warga ‎” dan Bertanya “Kalian sudah Memilih apa Belum? ” seorang Warga menjawab Belum ” Nah kalau belum Pergilah sana Mencoblos Uang untukmu sudah ada dirumah,setelah mencoblos nomor satu nanti “aku beri kamu uang seratus ribu rupiah Per orang.Kemudian Tim bertanya lagi “kalian ada berapa orang Dirumah? Kalau ada 3 orang nanti di kasih i Rp 300 ribu “

Masih menurut Sandi‎ tepat pada hari pencoblosan 1 desember 2016 antusias warga untuk memilih sangat tinggi setelah mencoblos beberapa pemilih menemui tim yang sudah mengumbar janji, namun anehnya tim tersebut menghilang, keesokan harinya jumat 2 desember Tim baru berada di rumah dan membagikan uang yang dijanjikan itu .

‎Sementara Salah seorang warga yang meminta namanya di rahasiakan menjelaskan.  Pilkades yang berlangsung di desanya diduga banyak penyimpangan dan menyalahi peraturan yang ada. Dimana terdapat salah satu calon memang melakukan politik uang.

Selain itu, dirinya menyatakan Pernah membaca di Media on line judul Plt Bupati Rohul Tidak akan Melantik Kades yang lakukan Politik uang ” Dia berharap kepada pihak terkait untuk menindak pelaku curang  Karna Jika jabatan diperoleh dengan sara licik ( Menyuap,Menipu,dan Pembohong) Maka menjalankannya pun dengan cara licik pula. Pejabat pembohong akan dibela dan dipuja oleh pembohong. Sebab itu Dirinya  tidak terima dengan adanya kecurangan dalam Pilkades yang berlangsung di desanya “Ungkapnya dengan nada kesal‎”

Setelah sempat hampir terjadi ketegangan antar Panitia dan Saksi,  ketua Panwas Pilkades Suka Maju Hamdan berjanji akan menyelesaikan persoalan yang terjadi. Sementara kades terpilih ketika hendak di konfirmasi Hand phone nya tidak aktif **( Arman nasution)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *