RiauSport

Gubri Berikan Bonus Atlet PON XIX Rp17, 4 Milliar

PEKANBARU, Riau Andalas.com –  Sesuai janji Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, berikan bonus atlet dan pelatih berprestasi yang telah mengharumkan nama Riau di Pekan Olah Raga NasionL (PON) XIX Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Adapun jumlah bonus yang diberikan tersebut nerjumlah sekitar Rp17, 4 Milliar,  sesuai janji Pemprov Riau terhadap prestasi yang di raih.  Seperti medali emas sebesar Rp225 juta, Perak Rp115 juta, dan perunggu Rp60 juta.

Sedangkan untuk pelatih yang berhasil membawa atlet meraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp125 juta, medali perak Rp75 juta dan perunggu sebesar Rp40 juta.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan, prestasi yang di raih pada PON XIX dan telah menempatkan Riau pada peringkat ke 7, bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada PON berikutnya yang akan diselnggarakan di Papua.

“Jangan cepat berpuas diri,  karena kedepan tantangan sudah lasti akan lebih berat lagi.  Maka itu kita harapkan bisa mempertahankan dan ditingkatkan lagi apa yang sudah diraih saat ini,” kata Gubri saat memberikan sambutan usai penyerahan bonus lada. Atlit PON Riau Rabu (14/12) malam lalu.

Ditambahkanya, untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi atlet kedepan, menjadi tugas berat bagi KONI, pelatih dan atlet, yang harus tulus dan terus menjalani latihan rutin. Termasuk Dispora Riau, yang telah melahirkan atlet-atlet berprestasi melalui program PPLP, dan PPLM.

Selain itu, atlet-atlet yang telah berhasil meraih medali tahun ini juga harus bisa dipertahankan. Jangan sampai diambil dan di rayu oleh Provinsi lain dengan diiming-imingi uang pembinaan yang lebih besar.

“Ini harus menjadi catatan KONI bagaimana bisa mempertahankannya. Jangan sampai ada atlet Riau yang keluar hanya gara-gara satu kasus. Untuk itu harus bisa diperhatikan,” ujarnya.

Sementara, Ketua umum KONI Riau, Emrizal Pakis, bersama Pengurus Provinsi siap dan berjanji tetap akan mempertahankan apa yang telah di raih pada PON XIX. Termasuk dalam menjaga atlet tidak sampai keluar dari Riau.

“Kami siap memperhatikan,  diantaranya dengan terus memberikan pembinaan dengam baik,” ungkapnya.

Dijaskanya, selain atlet peraih medali yang tetap dipertahankan, atlet yang memilki kemajuan dan bisa tampil lebih baik pada kejuaraan nasional dan PON mendatang, juga harus di pertahankan.

“Ada beberap atlet yang tidak meraih medi, tetapu sudah dilirik oleh daerah lain. Nah ini harus tetap dipegang dengan memberikan uang pembinaan walaupun tidak besar,” katanya.

Suatu prestasi bisa diraih dari suatu kegagalan dan bisa menjadi sebuah pengalaman yang baik bagi seorang atlet, untuk lebih meningkatkan latihan untuk meraih prestasi yang gagal diraih hari ini.

“Kita berkalkulasi dan bicara soal pengalaman diambil dari sebuah kegagalan. Seperti dayung tidak optimal ada sebuah pengalaman yang bisa dipelajari saat PON depan bisa bangkit penurunan yang harus diperbaiki,” jelasnya. (Dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *