PemerintahanRiauSosial&Budaya

Tingkatkan Kunjungan, Museum Taman Budaya Gaet Pelajar dan Mahasiswa

musium-sang-nila
PEKANBARU, Riau andalas.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau terus gesah peningkatan kunjungan ke Museum. Dimana kali ini pihak museum gaet pengunjung mulai dari tingkat pelajar dan mahasiswa yang ada di Riau.

Adapun program yang soiselnggarakan tersebut, membuat semacam komunitas yang didalamnya tergabung Mahasiswa dan Siswa yang sebelumnya telah dilakukan pertemuan dengan pelajar dan mahasiswa.

Dalam pembentukan dan pertemuan Komunitas tersebut, UPT Museum dan Taman Budaya menghadirkan dosen FKIP Universitas Riau Haryono SBw MPd, sebagai narasumber yang juga didampingi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Riau yang juga merupakan seorang budayawan, Yoserizal Zein.

dalam kesempatan itu, Haryono menyampaikan bahwa pembentukan komunitas Sahabat Museum adalah bagian dari upaya UPT Museum dan Taman Budaya dalam mendekatkan museum itu dengan siswa dan mahasiswa.

“kita ingin mengadopsi apa yang dilakukan oleh Bandung, dan daerah lainnya, terkait memelihara dan menumbuh rasa ingin berkunjung ke museum ini,” kata Haryono.

Dia menjalaskan, terdapat Lima unsur yang ditanamkan pada diri Sahabat Museum, yakni pertama Mencintai, ini bagaimana menjaga museum itu tetap dihati para Mahasiswa dan Siswa, serta masyarakat.

Berikutnya, Menginformasikan, artinya, Sahabat Museum menyampaikan melalui media Sosial (medsos), media cetak atau elektronik, ikut meramaikan, dan mengajak orang untuk datang ke museum Sang Nila Utama.

“Seperti pada momen-momen hari ayah, hari guru dan sebagaimnya, mereka bisa membuat kegiatan cinta museum, dan lainnya, mereka bisa mengadakan acara itu di Museum Sang Nila Utama,” ujarnya.

Dan yang terakhir adalah menurut Haryono adalah Memasyarakatkan, Sahabat Museum keluar untuk mengajak masyarakat, untuk mengetahui keberadaan museum, dan mengajak mereka untuk berkunjung.

“Dengan gabungan Mahasiswa dan siswa, kita optimis keberadaan Sahabat Museum ini akan mampu memberi nilai positif bagi peningkatan jumlah kunjungan ke museum Sang Nila Utama, karena mereka boleh memakai kantor/aula, mereka boleh mengajukan atau mengusulkan anggaran untuk kegiatan yang akan mereka laksanakan. Untuk Enam bulan kedepan kita targetkan akan terjadi penambahan kunjungan minimal 10 persen,” pungkasnya.

Sementara panitia acara Iriani menjelaskan, Sahabat Museum ini adalah gabungan dari siswa dari 14 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Pekanbaru, dimana masing-masing sekolah mengirim Lima orang utusan. Ditambah dengan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Pekanbaru.

“Untuk kriteria mereka ini, kita sepenuhnya menyerahkan kepada pihak sekolah, artinya tentu yang memiliki rasa atau kecintaan terhadap Museum, atau yang lebih banyak paham akan sejarah,” jelas Iriani. (Dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *