PendidikanRiau

Penghapusan UN Tidak Pengaruhi Pendidikan di Daerah

Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol MM saat meninjau pelaksanaan UN di beberapa SMP/MTs Pekanbaru
Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol MM saat meninjau pelaksanaan UN di beberapa SMP/MTs Pekanbaru

PEKANBARU, Riau Andalas.com –  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Dr. Kamsol MM tegaskan penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Kemendikbud tidak pengaruhi pada pendidikan di daerah. Pasalnya, untuk pelaksanaan ujian tersebut daerah sudah memiliki program untuk siswa yang sudah diselenggarakan setiap tahun.

Tambah lagi katanya, program pelaksanaan UN selama ini juga tidak lagi berpengaruh pada kelulusan siswa yang sebelumnya diambil pada nilai yang didapat siswa selama sekolah. Maka itu tidak ada pengaruh pada kualitas pendidikan di daerah.

“Penghapusan UN ini pemerintah pusat tidak menghapus begitu saja, tapi juga program lain yang akan tetap menjadi pedoman untuk siswa. Seperti kisi-kisi soal yang akan tetap dikirim pusat pada daerah,” jelas Kamsol.

Lebih jauh Kamsol menjelaskan, untuk penerapan penghapusan UN tersebut, ia tetap mengarah pada aturan dan intruksi dari pemerintah pusat. Intinya untuk persiapan ujian siswa daerah tetap melakukan persiapan sebagaimana mestinya. Terutama dalam menghadapi semester pertama depan.

“Saat ini pendidikan tidak lagi mencetak anak jadi pintar, tapi cerdas dan berkualitas. Untuk tidak hanya berpedoman pada hasil ujian,” jelasnya.

Terkait pelaksanaan Full Day Scool, ia menegaskan, hanya perubahan program belajar. Dimana maksud dan tujuan Full Day Scool tersebut memberikan waktu yang baik bagi siswa dalam menutu ilmu. Sehingga untuk belajar bagiu siswa tidak terbuang sia-sia.

Ful Day Scool itu penerapanya hanya lima hari sekolah yaitu sampai Jumat. Sedangkan untuk pelajaran tidak ada yang dikurangi hanya saja dipindahkan dan dibagi pada yang sebelumnya dilaksanakan pada hari Sabtu.

“Pelajaran yang biasanya diberikan Sabtu itu dipindahkan pada hari lima hari, sehingga tidak ada kekurangan dalam pelajaran maupun jam pelajaran,” tuturnya. (Dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *