Mayat Sudah Bau Tak Sedap Ditemukan Nelayan Panipahan.
BAGAN SIAPIAPI, Riau Andalas. com– Mayat jenis laki laki tanpa identitas dengan kondisi sudah mulai mengeluarkan aroma tidak sedap telah ditemukan oleh nelayan Panipahan Minggu 13 November 2016 sekira pukul 17.00 wib,tepatnya adalah di Perairan pulau Jemur dengan titik kordinat 02.33.100 LU 100.40. 500 BT.
Saksi saksi diantaranya adalah, Saparudin ( Nahkoda),41 tahun islam,Jalan Bhakti kepenghuluan Panahan Darat. Atan Uwok( abk ),35 tahun ,islam Jalan Bhakti Kepenghuluan Panahan Darat dan Daus ( abk ),22 tahun islam Jalan Bhakti kepenghuluan Panahan Darat, Ilul( abk ),22 tahun islam, Jalan Bhakti kepenghuluan Panahan darat serta Ipin ( abk ), 23tahun islam, Jalan Bhakti kepenghuluan Panipahan Darat.
Informasi itu dibenarkan oleh Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIk,MH melalui Kasubag Humas Polres Rohil Aiptu Yusran Pangeran Chery SH kepada Riau Andalas Com senin(14/11/16).
Kronologis dikatakan Pangeran, bahwa Pada hari Minggu 13 November 2016 sekira pukul 17.00 wib nelayan panipahan sebagaimana nama di atas tersebut saat itu dengan menggunakan boat KM.S 27 No. 1610 sedang menangkap ikan di perairan pulau jemur melihat ada mayat terapung di lokasi tempat mereka menangkap ikan.namun,melihat hal demikian selanjutnya korban di evakuasi dengan cara memasukan kedalam tikar tempat jaring ikan untuk mengangkat mayat ke dalam boat,dan kemudian korban tersebut dibawa ke panipahan dan tiba di pos TNI Al sekira pukul 23.00 wib.
“Tindakan yang telah dilakukan adalah Melakukan koordinasi dengan pihak pos TNI Al perihal adanya penemuan mayat tersebut dan Mencari informasi tentang penemuan mayat tersebut serta Menghubungi pihak puskesmas panipahan untuk dilakukan Visum mayat hingga Membuat Dokumentasi Melaporkan ke pada pimpinan,Setelah dilakukan visum terhadap jenazah di kebumikan di kepenghuluan Teluk pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) di pemakaman umum khusus terhadap jenazah yang tidak diketahui agamanya.Apabila ada perkembangan lebih lanjut akan segera dilaporkan.”papar Pangeran.(said)***