Demo Serikat Pekerja PUK-SPSI SPTI PTPN III, Manejer tolak di Komfirmasi Wartawan
BAGANBATU, Riau Andalas.com -Kesombongan seorang Pimpinan Manajemen di Sebuah Perusahaan Plat Merah di PTP Nusantara lll PKS Seimeranti, terkait komfirmasi beberapa wartawan yang mendapat penolakan, sangat tidak logis, pasalnya Awak media yang mencoba pertanyakan Kisruhnya Serikat bongkar muat TBS yang mendapat penolakan dari pihak Perusahaan yang nyaris menimbulkan kericuhan, justru Manajer tersebut tenang tenang saja.
Ir. Julyaden lbs yang di sambangi beberapa awak media, justru mendamprat wartawan, karena pernyataannya tidak mau di rekam wartawan,”Jangan rekam rekam…” Saya tidak mau perkataan Saya di rekam,..Kalau di rekam, Maka saya juga bisa merekam,hardiknya dengan nada tidak bersahabat kepada wartawan.
Ir.Julyaden lbs barangkali lupa bahwa kinerja Peliputan wartawan yang di lengkapi Surat tugas dan di lindungi Undang Undang. dalam Keterbukaan Informasi Publik nomor 40 tahun 1999, dimana kemerdekaan Pers, merupakan wujud kedaulatan Rakyat berdasarkan prinsip Demokrasi keadilan dan supermasi hukum.
Namun, sekalipun Pimpinan Manajemen yang tidak faham dan tidak menghargai hak orang lain, Undang undang maupun peraturan tentang itu, akan terabaikan, akibat Gaya kepemimpinan Yang Adigang-Adigung pada manajer PKS tersebut.
Bukankah, penolakan manajer untuk di konfirmasi telah mengkebiri hak berazasi orang lain? Sebagaimana di atur pada pasal 18 undang undang KIP nomor 40 tahun 1999, yang di tegaskan pada pada Undang- undang bahwa Pers di jamin sebagai Hak Asasi Warga Negara.
Begitulah yang di alami awak media saat melakukan peliputan Aksi Serikat Pekerja PUK-SPSI SPTI kecamatan Bagansinembah, kamis,(17/11). Karena mendapat penolakan dari pimpinan manajemen, maka wartawanpun merangsek menemui pimpinan Serikat Pekerja yang sedang bernegoisasi dengan Perwira Pengamanan (PAPAM) PKS PTPNusantara lll Seimeranti untuk di konfirmasi.
Kesombongan Ir. Julyaden lbs ini pula yang mewarnai kisruhnya anggota Serikat Pekerja yang hendak membongkar TBS di PKS -Seimeranti, dimana pihak Pengurus Serikat Pekerja Jhon Manurung dan H.
