Tingkatkan Realisasi, Dewan Minta Pemprov Perketat Pengawasan
– APBD-P cermin pengesahan anggaran 2017
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Pasca pengesahan anggaran Perubahan 2016 oleh DPRD Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali akan panggil seluruh kuasa pengguna anggaran lingkungan SKPD. Terutama pada SKPD yang memiliki realisasi rendah yang diharapkan bisa memenuhi kuota perealisasian pada akhir tahun.
Adapun tujuan pemanggilan seluruh SKPD tersebut untuk pembahasan program yang akan diselenggarakan SKPD kedepan yang harus berjalan maksimal. Karena jauh hari sebelumnya telah diingatkan untuk tidak ada lagi alasan dalam menjalankan program yang sebelumnya terkendala kewenangan.
Namun pemanggilan yang dilakukan Pemprov Riau tersebut dinilai masih kurang tegas dan efektif oleh DPRD Riau. Seperti yang disampaikan Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman. Menurutnya saat ini pemprov tidak memanggil lagi tapi melakukan pembinaan dan memberi pengasan agar tidak terjadi kembali sepeerti pada penyerapan di APBD Murni.
“Kalau untuk memanggil sudah biasa, karena sebelumnya dewan juga telah memanggil SKPD dan memabahas apa yang akan diselenggarakan” kata Noviwaldy.
Dijelaskanya, yang harus dilakukan pemprov Riau saat ini melakukan evaluasi dan monitor, karena masih banyak yang harus dibenahi, terutama pasca pengalihan kewenangan sebelumnya yang menjadi kendala di SKPD. Untuk itu Pemprov Riau harus terus melakukan koordinasi dengan SKPD dan tidak bisa di tinggalkan begitu saja.
“Semuanya sudah jelas, apa yang disampaikan SKPD juga sudah tau, jadi tinggal monitor saja dalam penyelenggaraan,”
“Memang sebelumnya terkendala kewenangan, sekarang tidak lagi, maka itu tidak ada alasan lagi untuk penyerapan rendah,” tuturnya mengharapkan SKPD mampu memaksimalkan kegiatan dalam waktu yang sudah singkat ini. (Dr)
