LingkunganPemerintahanRiau

Jauh Dibawah Minimal, Ternyata RTH Pekanbaru Baru 0,55

Dwi Agus

– Sesuai Kaidah RTH Minimal 30 persen dari luas wilayah

PEKANBARU, Riau Andalas.com – Ternyata Kota Pekanbaru masih sangat jauh dari Kota yang memiliki lingkungan hijau, indah dan sehat. Hal itu terlihat dari Ruangan Terbuka Hijau (RTH) di Pekanbaru yang belum ada apa-apanya jika dibandingkan luas wilayah Pekanbaru.

Sesuai data pemerintahan, RTH Pekanbaru saat ini baru terealisasi sekitar 0,55 persen dari luas wilayah Pekanbaru seluar 632.26 Km2. Pada hal sesuai aturan RTH dalam perkotaan tersebut minimal 30 persen dari luas daerah, sehingga baru bisa disebut kota itu layak huni, indah, sehat dan asri.

Pembenagunan RTH yang merupakan kewajiban Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru tersebut, juga masih jauh dari target yang sebelumnya diberikan. Dimana sesuai amanat dalam RTRW Kota Pekanbaru, Pekanbaru memiliki luas lahan yang bisa dikembang sebesar 5,018 hektare yang terrdiri dari hutan kota 1,447 hektar, taman kota 1,447 hektar dan taman median jalan 413 helkatar. Sedangkan yang baru direalisasikan 27,83 hekatare atau 0,55 persen dari target.

Agar target Pekanbaru memiliki RTH yang maksmimal demi terciptanya lingkungan hijau, asri, indah dan sehat. Untuk itulah Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Cipatada Riau memberikan program untuk Pekanbaru yang juga selaku Ibukota provinsi untuk membangun RTH. Dimana pembangunan sudah dijalkankan yaitu, di taman Putri kacang Mayang jalan Sudirman dan bekas kantor PU Riau jalan Ahmad Yani.

Menurut Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Agus Suamarno, pembangunan dua lokasi RTH tersebut tuntas dalam tahun anggaran 2016 yang akan diresmikan akhir tahun mendatang. Sedangkan terkait pengerjaan sudah mencapai angka 30 persen yang terus berjalan.

Sesuai perencanaan pembangunan RTH tersebut, juga akan banyak memberikan mamfaat untuk lingkungan dan masyarakat. Dimana selain udara segar dan lingkungan sehat lokasi tersebut juga bisa dimamfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan, baik olah raga mau kegiatan lainya.

“Bahkan untuk lokasi di jalan Ahmad Yani kedepanya juga merupakan lokasi orasi yang akan dipergunakan oleh masyarakat,” katanya.

Lebih jauh mantan Direktur IPDN kampus Rohil ini mengatakan, pembangunan RTH tersebut juga merupakan visi misi Riau 2020, dalam mewujudkan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian, kebudayaan Melayu dan memiliki lingkungan sehat dan sejahtera.

“Kalau RTH ini tuntas, lingkungan Pekanbaru akan sehat, otomatis masyarakat akan sejahtera,” tutur Dwi Agus. (Dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *