PemerintahanRohulTravel

Wow..! Baru Selesai Di Bangun Bendungan Sei Kepayang Rohul Di Usulkan Jadi Objek Wisata

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Baru selesai di bangun Desember 2017 Camat Rambah Samo, Drs Zulbahri, sudah mengajukan bendungan (Embung) Sei kepayang yang terletak di Desa Rambah Utama Du SKPA ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Rokan Hulu (Rohul), agar menjadikan kawasan bendungan atau embung Sei Kepayang menjadi Objek wisata air.‎

Menurut camat Rambah Samo Usulan pengajuan embung Sei Kepayang jadi kawasan objek wisata air, karena saat ini kawasan tersebut sudah ramai dikunjungi masyarakat, baik dari Desa Rambah Utama termasuk warga desa tetangga lainnya setiap harinya. Bahkan, kini sudah dijadikan lokasi pemandian oleh masyarakat.

“Embung tersebut, sudah kita ajukan ke Disparbud Rohul untuk menjadi objek wisata air, kemudian kita juga menyampaikan ke pihak desa, agar bisa membentuk penitia persiapan peresmian embung itu. Karena embung belum diserah terimakan, pasca usai dibangun rekanan,” terang Camat Rambah Samo. Zulbahri, saat di temui di kantornya senin (15/01/17)

Selain sebagai tempat ketersediaan air bagi warga di Desa Rambah Utama, embung tersebut kedepannya akan dikelola menjadi kawasan objek wisata. Dirinya meminta, agar dibentuk panitia untuk pengelolaan wisata tersebut nantinya.

“Kini setiap harinya ramai warga yang berkunjung, hanya saja belum dikelola oleh desa, dan masih dikelola kelompok masyarakat saja. Bila nantinya dikelola dengan baik oleh desa, maka bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Rambah utama serta mengatasi masalah pengangguran di desa,” harap Camat lagi.

Kini status embung, masih proses finishing pekerjaan oleh rekanan, dan sampai kini belum di serahterima kan, sehingga kecamatan akan konfirmasi ke pihak rekanan.

“Dengan terbentuk panitia, kita bisa himpun aspirasi masyarakat mau diapakan embung tersebut. Bila sepakat dikelola desa, maka kita akan pertahankan, walau di bawah Disparbud namun pengelolaannya tetap desa, itu akan bisa mengurangi tingkat pengangguran di desa,” harapnya.

Namun kelemahannya, pihak rekanan kurang berkoordinasi dengan pihak kecamatan, bagaimana kesiapan dan bagaimana arahan embung itu selanjutnya. Sementara terkait ganti rugi lahan warga yang terkena pelebaran embung, sudah terealisasi dengan pemkab Rohul dengan sudah dikucukan nya dana melalui APBD Rohul 2017 total sekitar Rp1,3 miliar “Jelasnya”.

Lebih lanjut camat menambahkan Ganti rugi lahan masyarakat, sudah disalurkan melalui rekening masing-masing masyarakat di akhir Desember 2017 lalu, oleh dinas terkait,

Kemudian, upaya memperhatikan keberadaan embung Sei Kepayang agar tetap ramai dan lestari, Camat Rambah Samo yang juga Ketua Korpri Kecamatan, sudah membantu dengan menaburkan 5000 ekor benih ikan nila di kawasaan embung, saat HUT Korpri tahun 2017 lalu “Pungkasnya”

**( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *