LingkunganPemerintahanRohul

Terbukti LPM Dan Kades Mahato Prioritaskan Pembangunan Jalan

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Kepala Desa (Kades) Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, akan priorotaskan pembangunan infrastruktur jalan di desa mereka, karena sangat penting bagi masyatakat untuk mengangkut hasil Komoditi masyarakat, baik perkebunan dan pertanian.

 

Kades Mahato, Kecamatan Tambusai Utara kabupaten Rokan Hulu , Firiadi,Pada hari Jumat (7/4/2017), Mengatakan kepada Wartawan sarana dan prasarana infrastruktur jalan cukup penting bagi masyarakat, khususnya di Desa Mahato yang mempunyai jalan poros tengah sebagai penghubung ke tiga kabupaten, yakni Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Kabupaten Padang Lawas Urara (Paluta) Provinsi Sumatara Utara, termasuk ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau.

 

Firiadi mengaku, selama ini perawatan perbaikan jalan ke Desa Mahato sepanjang 20 Km dikelola dari pendapatan  ampang-ampang  oleh  Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Mahato.

 

Namun setelah dilantiknya, Firiadi sebagai Kades Mahato pada Senin 13 Februari 2017 lalu, oleh Plt Bupati rohul H Sukiman dirinya sudah menunjukkan bukti nyata dengan melakukan perbaikan jalan, saat ini sedang Proses Pengerjaan oleh pihak LPM Desa Mahato dengan menurunkan alat berat, berupa greder serta  bomax dari pihak Dinas PUPR Rohul.

 

“Jalan poros tengah menghubungkan ke 3 kabupaten, 2 kabupaten di Sumut dan 1 kabupaten di Riau, kini dinas terkait Pemkab Rohul tengah mengerjakan pengerasan jalan dengan timbunan material (Aukas) sepanjang 20 Km. Kemudian terkait dana ampang-ampang yang selama ini dikelola pihak kepanitiaan jalan, harus dirubah sistem melalui LPM Desa. LPM desa harus bergerak berperan aktif kembali, bekerja serius kemudian mengembalikan lagi fungsi LPM,” ujar Firiadi.

 

Sejumlah masyarakat Desa Mahato, mengaku kini sudah menikmati jalan yang bagus, selama ini Masyarakat sudah lama mendambakan akses jalan yang baik, pengurusan-pengurusan kepanitiaan jalan yang lama kurang memuaskan dan sejak dirinya menjabat Kades semuanya sudah dibenahi.

“Intinya, kita berperan aktif kembali, bekerja serius kemudian mengembalikan lagi fungsi LPM dan saya berharap didukung seluruh elemen masyarakat. Tanpa ada dukungan masyarakat, saya tidak ada artinya dan tidak bisa menjalankan program pembangunan di Desa Mahato ini. Karena saya dipilih masyarakat, sehingga saya harus mengurus masyarakat,” janji Firiadi. ** (  SHR.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *