Hukum&KriminalRohul

Sempat Kabur Dari Sel Mapolsek Bonai Pencuri Sarang Walet Kembali Di Ringkus

ROKAN HULU, Riau Andalas. com – Amr alias Ical (33) terduga pencuri sarang burung walet di rumah toko (Ruko) milik Suparman Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam,  berhasil dintangkap kembali seteah sempat kabur dari sel tahanan Mapolsek Bonai Darussalam, Sabtu (1/4/2017) dini hari kemarin.

 

Ical warga Pasir Pandak Desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan, baru diketahui kabur pada Sabtu sekitar pukul 03.30 dinihari, saat personil Polsek Bonai Darussalam Bripka Nasrullah cek tahanan.

 

Ditegaskan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres Rohul IPDA Suheri Sitorus, Minggu (2/4/2017) malam, tahanan Polsek Bonai Darussalam tersebut berhasil kembali ditangkap Minggu (2/4/2017) sekitar pukul 21.00 Wib.

 

“Tersangka Ical diamankan kembali,” kata IPDA Suheri.

 

Ical diduga terlibat perkara pencurian sarang burung walet di Ruko penangkaran milik Suparman di Desa Kasang Mungkal, berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/ 14/ III/ 2017/ Riau/ Res Rohul/ Sek Bonai.

 

Saat itu, Ical ditangkap setelah Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto memerintahkan Polsek Bonai Darussalam dan Polsek Kepenuhan lalu diback up personil Polres Rohul, langsunmg dipimpin Kasat Reskrim Polres Rohul AKP M. Wirawan Novianto, lalu mengejar dan mencari tersangka yang kabur.

 

Dari pengejaran dengan dibentuk delapan tim, polisi laksanakan Ops Cipta Kondisi antisipasi guna persempit ruang gerak tahanan kabur, agar tidak pergi jauh. Seharian dicari, pada Minggu sekitar pukul 21.00 Wib atas kerjasama tim dan melakukan pencarian dan penggalangan terhadap keluarga, termasuk ke tokoh masyarakat Pasir Pandak Desa Kepenuhan Timur, akhirnya tersangka Ical ditemukan.

 

“Setelah ditangkap, Ical diserahkan abang sepupunya (Tamren Suhaimi), ke Kapolsek Kepenuhan AKP Fatman dan diamankan ke Mapolsek Kepenuhan,” ucap IPDA Suheri.

 

Saat itu, Ical dilaporkan kabur dari tahanan Mapolsek Bonai Darussalam. Sabtu kemarin sekitar pukul 02.30 dinhari. Kala itu, Bripka Nasrullah yang piket jaga cek tahanan dan menanyakan kesehatan tahanan serta menyuruhnya tidur. Kemudian pukul 03.30 dinihari, setelah dicek kembali, ternyata Ical sudah kabur dari tahanan.

 

Saat itu, Bripka Nasrullah mengetahui ada tahanan kabur melalui lubang angin ruang tahanan Polsek Bonai Darussalam, dengan cara merusak terali besi dan lobang ventilasi.

 

Kemudian, Ical sendiri ditangkap pemilik Ruko penangkaran sarang walet Suparman di Desa Kasang Mungkal Kecamatan Bonai Darussalam, Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 23.10 Wib, bersama rekannya Agus Salim dan kemudian diserahkan ke polisi.

 

Saat diserahkan ke polisi, Ical dan rekannya Agus Salim mengalami luka-luka karena diduga dianiaya oknum warga. Ical hanya dirawat di Puskesmas Bonai Darussalam. Rekan mereka. Agus Salim yang sempat dirawat di RSUD Rohul dan Arifin Achmad Pekanbaru akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (25/3/2017) sekitar pukul 11.00 Wib, karena luka di sekujur tubuhnya.

Kemudian, dugaan penganiayaan berujung kematian tersebut sudah dilaporkan pihak keluarga Agus Salim ke Polsek Bonai Darussalam. Setelah pihak keluarga mendesak aparat Kepolisian segera menangkap para pelakunya.*** ( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *