Hukum&KriminalRohul

Perbandingan Hasil Giat Ops Keselamatan Muara Takus 2017 Dengan 2018

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Polres Rokan Hulu (Rohul), sampaikan hasil pelaksanaan kegiatan Operasi Keselamatan Muara Takus hingga hari ke empat tahun 2017 dengan 2018.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Kasat Lantas, Polres Rohul AKP Risnan Aldino.S.Ik di posko Ops Keselamatan Muara Takus 2018, Jumat (9/3/2018) mengatakan, dari perbandingan data hasil kegiatan (giat) Ops Keselamatan Muara Takus 2017 dan 2018 hari ke empat 5 hingga 8 Maret 2018 yakni terkait tilang tahun 2017 ada 0 perkara, sementara di 2018 juga 0 perkara atau tetap 0 Persen.

Kemudian teguran ditahun 2017 ada 138 perkara, teguran tahun 2018 ada 133 perkara atau turun 5 perkara (3 persen). Lalu, jumlah dakgar Lantas di 2017 ada 138 perkara, dan jumlah dakgar Lantas 2018 yakni 133 perkara atau turun 5 perkara (3 persen).

Selanjutnya,  untuk jenis Ranmor yang terlibat Gar Lantas tahun 2018, sepeda motor  106 perkara, mobil penumpang 10 perkara, mobil bus 0 perkara, mobil barang 17 perkara dan ransus  0 perkara. Profesi pelaku Gar Lantas tahun 2018, PNS ada 4 perkara, Karyawan/Swasta 72 perkara, pelajar/mahasiswa 45 perkara. Pengemudi 3 perkara, TNI 0 perkara, Polri 0 perkara dan lainnya 9 perkara.

“Sementara, untuk data Laka Lantas Ops Keselamatan Muara Takus 2017 dibanding 2018, dimana jumlah kejadian tahun 2017 yakni 0 perkara, jumlah kejadian 2018 yalni 0 perkara atau tetap 0 perkara atau 0 persen. Korban meninggal dunia (MD) di 2017 yakni 0 orang, korban MD tahun 2018 yakni 0 orang atau tetap,”

“Korban Luba Berat (LB) tahun 2017 yakni 0 orang, korban LB di 2018 juga 0 orang atau 0 orang atau 0 persen. Korban Luka Ringan (LR) tahun 2017 yakni 0 orang, korban LR 2018 juga 0 orang atau tetap 0 persen, dengan kerugian materiil 2017 dan 2018 Rp0,” ungkap Kasat Lantas.

Data lainnya, jenis ranmor yang terlibat Laka Lantas di 2018, untuk sepeda motor, mobil penumpang, mobil bus, mobil beban, kendaraan khusus,kendaraan tidak bermotor yakni seluruhnya 0 perkara.

Dari data Dikmas Lantas Ops Simpatik 2017 dibanding Ops Keselamatan Muara Takus 2018, terkait penerangan / penyuluhan di 2017 yakni 16 kali, dimana penerangan /Penyuluhan di 2018 ada 16 kali atau tetap 0 persen. Penyebaran/ pemasangan di 2017 ada 17 kali, penyebaran/ pemasangan tahun 2018 ada 30 kali atau ada kenaokan 13 kali atau 76 persen.

Lalu, di Program Keamanan Lts tahun 2017 ada 5 kali, Program Keamanan Lts 2018 ada 5 kali. Program Keselamatan Lts 2017 yakni 17 kali, program Keselamatan Lts 2018 yakni 19 kali ada kenaikan 2 kali atau 11 persen. Patroli di 2017 ada 88 kali, di 2018 ada 100 kali, yakni naik 12 kali atau 13 persen.

***(Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *