KesehatanNasionalPekanbaruPemerintahan

Pemko Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru

JAKARTA, Riauandalas.com – Wakil Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi S.Si Menghadiri Pengumuman hasil Lomba dan Penganugrahan Penghargaan Kementerian Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19. Pengumuman dilakukan di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (22/06/2020) dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampakian bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new norma life, karena tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown, demikian pula dengan Indonesia. Upaya adaptasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19.

“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau pra kondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.

Ditambahkannya, upaya prakondisi tersebut diinisiasi terutama oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga, juga oleh Pemda di semua tingkatan. Tujuannya, agar terjadi gerakan Nasional kebersamaan menuju tatanan baru tersebut.

“Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 Pemda tingkat I provinsi, dan tingat II kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing. Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPP berinisiatif membuat lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tuturnya.

Sektor Hotel; Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Jambi, Juara 2 Kalimantan Utara, Juara Sulawesi Selatan; Kalster Kota juara 1 dimenangkan oleh Pekanbaru, Juara 2 Surabaya, Juara 3 Semarang; Kluster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Trenggalek, juara 2 Kebumen, juara 3 Sintang; Kluster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Sumba Barat Daya, Juara 2 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat, Juara 3 dimenangkan oleh Tojo Una-Una dan penghargaan ini di serahkan langsung oleh Kepala BNPB Pusat Letjen TNI DONI MONARDO.

Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi S.Si, Senin (22/6/2020) menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. Dan mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pekanbaru yang membidangi lomba sektor hotel.

“Alhamdulillah, masyarakat Pekanbaru bersyukur karena di sektor perhotelan dalam lomba inovasi daerah kita mendapatkan juara 1 dengan hadiah Rp3 miliar. Tentu ini menjadi kado istimemewa bagi seluruh masyarakat Pekanbaru di ulang tahun Pekanbaru yang ke-236,” ungkap Ayat Cahyadi.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada SKPD yang membidanginya, Dinas Pariwisata, kawan-kawan PHRI dan semua tim yang sudah membantu di dalam membuat video sektor perhotelan ini, sehingga kita mendapat penghargaan juara 1,” sambungnya.

Lomba video sektor perhotelan yang dimenangkankan, dikatakan Ayat Cahyadi, harus diaplikasikan agar kita tetap produktif.

“Video ini menjadi contoh dan harus kita aplikasikan di bidang perhotelan. Bagaimana ditengah pandemi ini kita harus produktif dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ayat Cahyadi.

Kepada seluruh elemen masyarakat Ayat Cahyadi mengimbau agar tetap produktif dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Selama belum ditemukannya vaksin, yang paling efektif adalah selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam seluruh aktivitas kita, serta tingkatkan imunitas dengan rajin berolahraga dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, baik di Pekanbaru, provinsi Riau dan juga negara kesatuan republik Indonesia, serta dunia,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Disbudpar Kota Pekanbaru ikuti Lomba Inovasi Daerah yang ditaja Kemendagri. 3 dari 7 lomba yang diikuti yakni sektor Sektor Hotel, Sektor Restoran, dan Sektor Tempat wisata.

Kemendagri mengadakan 7 sektor perlombaan, seperti Sektor Pasar Tradisional, Sektor Mall, Sektor Transportasi, Sektor Restoran, Sektor Hotel, Sektor PTSP dan Sektor Tempat Wisata.

Untuk kriteria penilaian, pembaharuan, replikasi, manfaat dan protokol Covid-19. Dengan tim penilai, yakni dari Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenparkeraf dan Gugus Tugas Covid-19.

Tujuan diadakannya lomba, mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, prakondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh Pemprov, Kabupaten/Kota, penyusunan langkah kondisioning dilapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan, pencegahan Covid-19 melalui protokol yang dibuat oleh masing-masing pemda, tutupnya.