Riau

Gubri Wanti Disos Awasi Panti Asuhan

PEKANBARU, Riauandalas. Com – Terkuaknya kasus Panti Asuhan dan Panti Jompo Yayasan Tunas Bangsa Tenayan Raya-Pekanbaru. Meninggalkan kejengkelan mendalam pada masyarakat. Bahkan kejadian itu juga berimbas pada panti asuhan lain. Diantaranya menimbulkan keraguan masyarakat dan berprasangka buruk terhadap panti asuhan, meskipun kenyataannya tidak seperti itu.

Lebih hebatnya lagi, kejengkelan itu tidak hanya terjadi pada masyarakat saja. Tapi juga pada orang nomor satu di Riau. Yaitu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Dimana ia tidak menyangka ada panti asuhan yang berprilaku di luar dugaan di daerahnya. Sehingga ia meminta pihaknya, baik Dinas Sosial Provinsi Riau dan Dinsos Kota Pekanbaru untuk melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh panti asuhan yang ada di Riau. Pasalnya, kejadian yang terjadi itu juga akibat kurangnya pengawazan dari pemerintah.

Adapun pengawasan yang di maksud katanya, seperti memeriksa kembali lerizinan yang ada, termasuk kegiatan di panti asuhan yang harus terdata dan di ketahui. Karena ini menyangkut nyawa manusia yang dan kehidupan orang banyak.

“Jadi jangan main-main tentang ini, karena semua ini tugas dan kewajiban pemerintah, khusus bidang Disos,” katanya.

Bahkan, untuk melaksanakan perintah ini, ia juga menegaskan pada pihak Disos untuk berterus terang, jika tidak mampu silahkan mundur, agar kejadian yang sudah terjadi ini tidak terulang lagi kedepanya.

“Lebih bagus terus terang, dari pada sok mampu. Jelas juga di ganti dengan yang mampu, ” tegas Ketua DPD I Golkar Riau ini.
Lebih jauh ia berharap, dengan adanya intruksi ini, kedepan tingkat pengawasan pada panti asuhan maupun lembaga lainya yang menangani hal terkait bisa lebih efektif. Sehingga kejadian yang tidak diinginkan seperti saat ini bisa teratasi dengan maksimal.

“Saya ingatkan, saya tidak mau lagi mendengar kejadian serupa terjadi di Riau,” tuturnya. (dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *