INHUPemerintahan

Belanja RSUD Indrasari Dipertanyakan Dan Mintak BPK Benar Benar Periksa Yang Benar Dan Jujur.

INHU,Riauandalas.com- Anggaran belanja pada RSUD Indrasari Pematang Reba benar benar membuat kaget Hatta Munir, yang mana beliau adalah Ketua LSM Ber- Nas Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.
Dia mengatakan kepada wartawan, jangan mentang mentang RSUD Indrasari menggunakan Dana BLUD se enak nya saja menggunakan nya .
Seperti yang tercantum dalam RUP Swakelola RSUD Indrasari untuk Tahun 2019, banyak yang harus dipertanyakan dan juga yang harus diperiksa olek pihak BPK mau pun pihak Kejaksaan , karena penyediaan dana yang akan digunakan itu sangat tidak masuk diakal sehat Manusia.
Seperti biaya pemeliharaan gedung dan Bangunan dengan Kode RUP nya 21060704 yang bersumber dari dana BLUD sebesar Rp 1.00.000.000,- Biaya Jasa Layanan sebesar Rp 14.317.482.319,- Biaya Honorarium Pelaksana kegiatan BLUD sebesar Rp 2.873.150.000,-Biaya Petugas Jaga sebesar Rp 2.268.400.000,- Biaya Makan Minum Kegiatan Pelayanan Rp 250.000.000,-  Biaya Pelaksanaan Akreditasi sebesar Rp 315.200.000,- Biaya ATK  sebesar Rp 300.000.000,’-
Biaya kerja sama Pelayanan Kesehatan Rp 200.000.000,- dan Biaya Makan Pasien Rp 950.000.000,- Biaya jasa Sosial/ pasien miskin Rp 50.000.000,- Biaya Honorararium ..Bendahara BLUD sebesar Rp 100.800.000,-
Hatta Munir mengatakan masih banyak lagi yang jadi pertanyaan apakah dana BLUD itu harus dihabis kan semua nya , karena kita tau kalau RSUD Indrasari itu menggunakan dana BLUD  bukan dari dari APBD seperti satker satker yang lain.
Coba kita bayang kan hanya untuk Pemeliharaan gedung dan Bangunan masa’k dianggar kan sampai Rp 1 Milliyar, apa masuk diakal gk kata Ketua LSM Ber- Nas Kabupaten Indragiri Hulu dan sangat disegani oleh para Pejabat di Kabupaten Indragiri Hulu dan juga Masyarakat di Indragiri Hulu.
Untuk Itu Hatta Munir meminta kepada instansi penegak Hukum agar benar benar dan jujur untuk periksa tentang penggunaan Dana BLUD RSUD INDRASARI Pematang Reba .
Jangan sampai penggunaan Dana BLUD itu dipergunakan tidak tepat sasaran , habis hanya untuk pegawai di RSUD Indrasari saja .
Dia menambah kan , masih banyak saya lihat pada RUP Swakelola RSUD Indrasari belanja belanja yng harus saya sampai kan .
Ketika hal ini akan dikonfirmasi kepada Direktur RSUD Indrasari drh Sri Damayanti melalui telepon selurer nya tersambung tapi tidak diangkat, juga melalui sms tidak juga ada balasan .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *