Berita utamaPekanbaruPemerintahanRiau

Sekdaprov Riau Akomodir Masyarakat Korban PHK Akibat Covid-19

PEKANBARU, Riauandalas.com-Masyarakat kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19 terus meningkat di Provinsi Riau. Terutama para pekerja yang tempat usaha mereka bekerja tutup karena penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang hingga kini belum berakhir.

Kehilangan pekerjaan tersebut, juga telah menimbukan keresaan bagi masyarakat. Pasalnya, mereka juga sudah sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tambah lagi program dari pemerintah yang hingga kita tidak jelas dan tidak merata pada masyarakat.

Peningkatan masyarakat yang kehilangan mata pencarian dan pekerjaan ini juga hampir merata di seluruh daerah di Riau. Diantaranya Kota Pekanbaru yang saat ini membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Kondisi inipun mendapat tanggapan dari Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. Dimana ia akan mencarikan solusi bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan maupun mata pencarian ini.

Katanya, untuk solusinya ia sudah meminta beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lingkungan Pemprov Riau bisa membuat program untuk masyarakat tersebut. Diantaranya Dinas PUPR-PKPP Riau yang bisa membantu melalui program padat karya yang bisa memperkerjakan masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Program padat karya ini bisa merangkul dan mempekerjakan masyarakat kita yang terdampak COVID-19. Dan kita sudah minta Dinas PUPR untuk meyelenggarakan itu,” katanya.

Untuk program padat karya ini, ia juga minta PUPR-PKPP Riau, tidak selalu menggunakan alat berat. Artinya yang bisa menggunakan tenaga manusia bisa di berikan kepada masyarakat yang butuh kerja ini.

“Seperti saluran, ini juga tidak semua harus menggunakan alat berat, san ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat kita yang butuh pekerjaan ini,” jelqsnya.

Selain itu, ia juga minta Disnakertrans Riau untuk mandata berapa masyarakat yang kehilangam pekerjaan akibat terdampak Covid-19 dan bisa dipekerjakan pada program padat karya.

“Kita minta data itu segera dilaporkan ke Pak Gubernur, kira-kira ada berapa banyak masyarakat yang terdampak Covid-19 yang bisa bekerja di program padat karya,” ujarnya.

“Jika ini bisa dilaksanakan dengan baik. Maka masyarakat juga akan terbantu. Jadi harus kreatif juga untuk masyarakat ini. Ini juga merupakan salah langkah pemulihan ekonomi masyarakat dalam menghadapai Covid-19,” tutupnya.(dre)