Berita utamaBisnis&EkonomiKesehatanPekanbaru

Kabapenda Pekanbaru Salurkan Bantuan BAAS di Kecamatan Limapuluh

PEKANBARU,Riauandalas.com–Stunting adalah sebuah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Penanganannya menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan dan menjadi target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Kota Pekanbaru. Hal itulah yang melatarbelakangi lahirnya Bapak/ Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) tahun 2023 oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Pekanbaru. Menindaklanjutinya Pemerintah Kota Pekanbaru telah menunjuk Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kota Pekanbaru sebagai Bapak/ Bunda Asuh.

Selasa Pagi pada 18 April 2023, Kepala Badan Pendapatan Daerah kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, SP, M.Si selaku salah satu Bapak Asuh melakukan pendistribusian bantuannya di RW 11 Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh. Turut hadir dan mendampingi beliau, Lurah Pesisir dan Kader Posyandu RW 01 Kelurahan Pesisir.

 

Menurutnya, penanganan kasus stunting di Kota Pekanbaru terus ditingkatkan, sesuai arahan Pj. Wali Kota Pekanbaru Bapak Muflihun S.STP, M.AP agar seluruh Kepala Perangkat Daerah dan camat se Pekanbaru dikolaborasikan untuk memaksimalkan program ini.

“Kami siap menjadi Bapak Asuh untuk mendukung penuh arahan Bapak Walikota untuk percepatan penurunan angka stunting” ucap Alek Kurniawan yang karib disapa Akur ini.
Diantara tugas yang diamanahkan kepada Bapak/ Bunda Asuh, sebut Akur adalah aktif untuk melakukan pendistribusian langsung bantuan berupa Susu, Telur dan beras, setidaknya 1 kali sebulan selama 6 bulan kepada anak asuh masing-masing yang telah ditunjuk TPPS Pekanbaru.


“Anak-anak adalah harapan kita ke depan, masa depan Pekanbaru dan Indonesia ada di tangan mereka. Harapan kami semoga dukungan kami ini bisa membantu dalam meningkatkan kualitas gizi mereka,” jelas Akur.
Adapun bantuan yang disalurkan pagi ini adalah berupa susu sebanyak 8 kotak ukuran 400 gr, telur ayam 1 papan dan beras 10 kg.

Masing-masing Bapak dan Bunda Asuh telah dibagi per wilayah kerjanya, kami fokus di Kelurahan Pesisir” pungkasnya.(Adv/Humas/hen)*