Berita utamaKamparPendidikan

Raih Momen 2024, Syafriati Siap Abdikan Diri untuk Negeri

KAMPA,Riauandalas.com- Sebagai putri asli Kampar, Syafriati menyatakan dirinya siap lahir dan bathin mewakili suara masyarakat di lima Kecamatan yang ada, jika diberikan amanah masyarakat di dapil Kampar IV untuk DPRD Kabupaten Kampar yang terdiri dari 10 perwakilan Dewan tersebut.

Hal tersebut disampaikan ibu tiga anak ini dihadapan ratusan Ibu-ibu perwiridan masyarakat Dusun I Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, belum lama ini bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat.

”Yang pertama tentu kita ingin bersilaturahmi ke negeri dimana saya lahir dan dibesarkan, sebab disini semua merupakan orang tua saya, ociok, nenek, uwuo, udo, anga, taoucu dan seluruh sanak saudara saya yang lain yang tak bisa saya sebut satu persatu,” ungkap Syafriati.

Saat ditanya apa yang melatarbelakangi dirinya berminat maju pada tahun 2024 mendatang, dirinya mengaku perihatin dengan kondisi masyarakat hari ini yang masih jauh dari kata sejahtera.

”Diperparah kondisi saat ini kehidupan serba susah, harga barang serba mahal dan terus naik. Ini jelas membuat amak-amak kita menjerit. Saya merasakan betul Pak, sebab saya perempuan. Nah, sebagai perpanjangan tangan masyarakat diperwakilan pemerintah mestinya kita peka terhadap kondisi begini,” sebutnya perihatin.

Maka sebagai anak kemenakan asli “Uwang Ocu”, dirinya mengajak masyarakatnya untuk bersatu bergandengan tangan bersama untuk memajukan kampung dan menjadikan Kecamatan Kampa, Tambang, Kampar, Kampar Utara dan Rumbio Jaya lebih maju dan baik lagi pasca 2024 mendatang.

”Kami secara pribadi bersama suami dan keluarga yang lain serta sanak saudara lainnya sudah bertekad bulat untuk benar-benar nantinya memanfaatkan amanah ini dengan niat yang tulus dan dari lubuk hati yang paling dalam guna membantu apa yang menjadi keinginan kita bersama,” ucapnya.

Dirinya menyadari, meskipun hanya sebagai seorang perempuan dan ibu rumah tangga, memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan harga mati yang harus benar-benar diperjuangkan sesuai denga cita-cita bangsa untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat.

Syafriati juga punya tekad kuat, tidak mau hanya sekedar memenuhi kuota 30 persen perempuan pada penyusunan calon legislatif (Caleg) nantinya, maka dirinya saat ini fokus bersilaturrahmi dengan seluruh sanak saudara di lima kecamatan.

”Saya melihat, perempuan saat ini yang sudah punya kapasitas untuk maju menjadi wakil rakyat bahkan banyak yang berhasil. Meskipun perjuangannya cukup menantang dan melalui jalan yang tidak mudah. Sehingga dari sisi jumlah sudah cukup banyak perempuan yang memenuhi syarat ini,” lanjutnya.

Apalagi caleg perempuan, sambungnya, mengemban amanat kaum perempuan, sebab kuota 30 persen keterwakilan perempuan yang dijamin UU Pemilu bertujuan untuk mengubah ketertinggalan perempuan dibidang politik.

Kemudian ada dua hal yang diperlukan dalam persaingan sistem Pemilu proporsional terbuka saat ini, yaitu modal ekonomi dan basis sosial. Perempuan umumnya terbatas dalam dua hal ini. Namun hal itu ditepis perempuan kelahiran 1980 ini.

”Insyah Allah, secara ekonomi kita siap baik secara pribadi maupun dengan gotong royong, secara sosial pun kita terus bergerak bersama kawan-kawan dibawah. Jika Allah SWT berkehendak tak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini,” tegas istri dari Riko ini memantapkan niatnya.

Disinggung soal partai yang akan mengantarkannya nanti, Syafriati menyebut sudah ada sejumlah partai, namun dirinya belum berani menyebut secara terbuka, sebab saat ini tahapan pendaftaran di KPU dan di tiap partai pun belum dimulai. ”Alhamdulillah, untuk partai kita sudah ada, kita terus jalin komunikasi dan saat ini kita fokus saja bersosialisasi ke tengah masyarakat. Apalagi tahapan kesana kan masih panjang,” singkatnya.(buz)