Terkait Pekerjaan Normalisasi, Datuk Penghulu Kubu 1, Apresiasi Bupati Rohil Afrizal Sintong
Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Semenjak ke Pemimpin Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong barulah Desa Kepenghuluan Kubu Satu, Kecamatan Pekaitan melakukan Penggalian parit normalisasi lebih kurang panjang 9 kilo.
Hal itu dilakukan Pemerintah Kepemimpinan Afrizal Sintong tentunya untuk antisipasi banjir dikalangan masyarakat yang selama ini menjadi keluh kesah oleh masyarakat itu sendiri.
Perlu diketahui penggalian normalisasi yang saat ini tengah bekerja Didesa Kubu Satu itu adalah diareal pemukiman masyarakat yang sehari hari melakukan berbagai aktivitas, baik itu pulang pergi anak sekolah maupun masyarakat mengeluarkan hasil panen buah sawit.
Adanya kebijakan Bupati Rokan Hilir Ini membuat masyarakat merasa senang lantaran jika pekerjaan itu selesai dengan maksimal baik mereka tidak lagi kewalahan ketika melintas di jalan keluar masuk masyarakat itu.
dimana selama ini jalan keluar masuk masyarakat Kepenghuluan Kubu Satu, Kecamatan Pekaitan itu jadi penghalang masyarakat.
“alhamdulilah jalan keluar masuk masyarakat ini sudah dinormalisasi Pemerintah dengan menggunakan alat berat excavator,”Kata Datuk Penghulu Muhlisin Kamis 23 Desember 2021, Sekira pukul 11, 30 WIB.
Kata Muhlisin Jalan Keluar masuk yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir saat ini didesanya lebih kurang mencapai 9 kilo.
“Kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kepenghuluan kubu 1 apresiasi dengan kebijakan bapak Bupati kita dengan penanggulangan banjir yang ada di kubu satu. Muda mudahan untuk kedepannya kubu 1 terlepas dari banjir,”Ujarnya.
lebih lanjut dijelaskannya Selain apresiasi pihaknya dan masyarakat kubu 1 juga mendoakan Bupati Rokan Hilir Sukses selalu dalam menjalankan tugasnya sehari hari sebagaimana diharapkan masyarakat.
“Dan kami berharap Bapak Bupati menjadi Pemimpin yang dibanggakan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir. Sekali lagi kami ucapkan ribuan terima kasih, moga moga Bapak Bupati Dan Keluarganya Sehat Selalu,”Tutupnya.(Said)***
