Danrem 031/WB, Bahas Karhutla, Covid-19 dan Vaksin Bersama Organisasi Pers di Riau
PEKANBARU, Riauandalas.com – Gelar Coffee Morning bersama pengurus Organisasi Pers di Riau, Rabu (10/3) Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, paparkan penanganan 3 program prioritas di Riau. Yaitu terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Covid-19 dan pelaksanaan Vaksinasi guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kegiatan yang di gelar di Ruangan Yuda Makorem 031/WB tersebut, di hadiri Kasi Intel Korem 031/WB, Kolonel Kav Dedi Kurnia Harahap SH SIp, Psg Kapen Rem, Kapten Arm Febrizal, Ketua PWI Riau, Zumansyah Sekedang, Penasehat PWI Riau, Dheni Kurnia, Ketua PWI Pokja Pekanbaru, Ian Tanjung, Ketua SMSI Riau, Novrizon Burman, Ketua Komisi Informasi Riau, Zufra Irwan seeta pengurus Aji, SPS, IJTI, Antara, AMSI, JMSI dan tamu undangan lainya.
Dalam sambutanya, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed menyampaikan, jika untuk Karhutla saat ini meski masih ditemukan beberapa titik api di beberapa daerah, namun masih bisa dikendalikan oleh petugas yang terdiri dari berbagai unsur dilapangan dan sudah masuk tahap pendinginan.
“Sebagai Satgas Karhutla, sebelumnya saya juga sudah melakukan pemantaun lansung melalui udara bersama pihak, KLHK, Manggala Agni dan BPBD Riau, jika Karhutla di Riau masih terkendali dengan baik,” kata Danrem.
Terkait Covid-19 kata Danrem, ia juga menjelaskan jika untuk Riau trend grafiknya sudah mulai menurun. Meskipun untuk penambahan kasus terpapar masih termasuk tinggi dan meningkat.
“Sesuai penilaian tim Satgas Covid-19, Covid-19 ini dinilai bukan hanya dari jumlah kasus terpapar tapi juga dari beberapa aspek, seperti tingkat kesembuhan, penanganan, antisipasi dan lainya yang saat ini terus meningkat di Riau,” jelasnya.
Sedangkan terkait Vaksinasi Covid-19, ia juga menegaskan jika Korem 031/WB sudah melaksanakan di berbaglai daerah yang saat ini terus berjalan. Pelaksanaan Vaksinasi ini juga bekerjasama dengan pemerintahan daerah.
“Sesuai rencana kedepan juga akan ada pelaksaan vaksinasi serentak untuk TNI se Indonesia yang kemungkinan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret depan. kita berharap vaksinasi ini juga berjalan lancar di Riau karena ini juga merupakan langkah mengatasi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Lebih jauh Jenderal bintang satu ini, juga meminta masukan pada seluruh pihak Organisasi Pers yang hadir terkait penanganan serta informasi lainya terkait Karhutla, Covid-19 maupun Vaksin ini. Dimana untuk tiga permasalahan yang di hadapi Riau ini juga merupakan permasalahan bersama yang bisa di selesaikan bersama.
“Artinya tidak hanya di TNI, tapi juga bersinergitas dan bersama-sama dengan seluruh pihak. Maka itu saya juga minta masukan apa yang bisa sama-sama kita lakukan untuk penanganan maupun mengantisipasi tiga permasalahan ini,” tutur Danrem.
Pemaparan Danrem tersebut mendapat tanggapan positif dari pengurus organisasi Pers Riau. Diantaranya Deni Kurnia penasehat PWI Riau yang juga Ketua JMSI Riau mengatakan jika untuk Karhutla ini bukan hanya permasalahan saat ini tapi juga setiap tahun yang dihadapi Riau.
Sedangkan untuk kinerja Danrem 031/WB yang juga sebagai Satgas, ia sangat mengapresiasi yang telah dilakukan Danrem bersama tim terkait lainya di Riau. Tambah lagi saat ini untuk Karhutla di Riau masih terkendali dengan baik.
“Kalau dari kita yang pastinya kita akan terus mendukung penanangan ini sesuai fungusi dibidang informasi. Salah satunya untuk terus mensosialisasikan terkait Karhutla maupun penyebabnya. Begitu juga dengan Covid-19 dan vaksinasi yang terus kita sosialisasikan pada masyarakat” katanya.
Hal senada juga di sampaikan, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang, menurutnya untuk permasalahan yang dihadapi Riau ini Danrem 031/WB bisa terus meberikan informasi perkembangan penanganan dilapangan. Sehingga kondisi ini juga bisa diketahui masyarakat yang bisa menjadi acuan atau pedoman untuk tidak melakukan hal yang bisa menyebabkan permasalahan ini, seperti Karhutla, Covid-19 maupun pentingnya vaksinasi.
“Untuk permasalahan-permasalahan seperti ini Korem 031/WB juga bisa menyediakan ruang informasi yang bisa di publikasikan oleh Insan Pers. Terutama dalam penanganan maupun antisipasi yang bisa sampai pada masyarakat,” tuturnya.(dre)
