Kebut Pembangunan, Setdaprov Riau Kembali Tinjau Pembangunan Tol Trans Sumatera di Wilayah Riau
KAMPAR, Riauandalas.com- Pemerintah Provinsi Riau terus menggesa percepatan pembangunan Tol Trans Sumatera di wilayah Provinsi Riau. Jika sebelumnya lintas Rengat -Jambi, kali ini dilakukan di lintas Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan.
Penggesaan tersebut, ditinjau lansung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Provinsi Riau. Diantaranya meninjau progres fisik pembangunan yang mulai berjalan seperti pada STA.08 di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Peninjauan tereebut, Setdaprov Riau, Yan Prana Jaya juga didampingi, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Riau Eva Refita, Kadis PUPRPKPP Provinsi Riau M Taufiq Oesman, Kepala Biro Pembangunan Aryadi, Kepala Biro Hukum Elly Wardani serta beberapa pejabat eselon 3 dan 4 lingkup Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau.
Dimana kunjungan Yan Prana juga disambit lanung oleh pihak PT Hutama Karya Muhammad Razy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau atas proses Penetapan Lokasi ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer dapat dituntaskan dalam waktu tercepat diantara ruas-ruas tol Trans Sumatera lainnya.
Tuntas STA,08, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya juga meninjau STA,0 Bangunan pangkalan tahap I, l dimana dinlokasi ini Setda disambut oleh Tim dari PT. WIKA yang mengerjakan pembangunan fisik untuk Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap-1 sepanjang 24,7 kilometer dengam kunjungi terkahir pada titik STA-40 Ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Disela-sela peninjauan tersebut, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau mengharapkan Penetapan Lokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau agar bisa segera ditindaklanjuti dengan tahapan selanjutnya, yaitu tahap Pelaksanaan. “Kita harap penetapan lokasinya segera dilakukan, sesuai yajg telah ditetapkan sebelumnya,” katanya.
Menaggapi hal tersebut, pihak PT WIKA, siap segera menetapkan lokasi, hanyansaja saat ini, banyak masyarakat yang tanahnya terkena ruas tol menanyakan terkait kapan proses ganti kerugian. Kendati demimikian, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang mengijinkan tanah mereka di gunakan yang saat ini menunggu proses ganti.(eri/dre)
