Akibat Tidak Pernah Tersentuh Jalan Ini, Korban Mengalami Patah Kaki, Margono Berharap Agar Jalan Itu Diperbaiki Pemkab Rohil.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Sudah 20 Tahun jalan umum yang berada dijalan gereja HKBP, Gang Gereja, Bagan SiapiApi, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, tidak tersentuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir. Akibat jalan itu belum tersentuh akhirnya salah seorang warga Tempatan mengalami jatuh patah kaki, karena dimusim hujan air naik keatas daratan sehingga jalan itu licin dan susah dilalui.

 

“Sekarang orang yang jatuh itu dijakarta, kemaren dia dioperasi, kakinya dimasuki dengan besi gara gara jalan ini banjir dan lincin, orangnya masih hidup,”Kata Margono Wiliam Dilokasi dengan nada kesal Jum’at 07 Agustus 2020, Sekira Pukul 10,30 Wib Pagi Ini.

 

Dikatakannya, Semenjak tinggal dijalan Gang Gereja itu selama lebih kurang 20 tahun jalan itu tidak pernah sama sekali diperhatikan oleh Pemerintah sendiri padahal jalan itu adalah jalan umum dan sangat dibutuhkan masyarakat.

 

Menurutnya beberapa bulan yang lalu pihak Dinas Perkim Rokan Hilir, meminta proposal agar jalan itu dibangun dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Setelah dibuat dan diberikan kepihak Dinas Perkim itu ternyata hasilnya abu abu alias tidak jelas.

 

“Lebih kurang 3 bulan proposal nya kita berikan, ini disuruh buat lagi, kan jadi heran kita,”Katanya.

 

lebar jalan 1,5 meter panjang 175 meter ini kondisinya sangat memprihatinkan lantaran tinggi jalan itu dan tanah sama ratanya apa lagi disamping jalan itu bersempadan dengan parit yang tidak berurus otomatis jika dimusim hujan airnya naik tergenang keatas daratan menjalar kehalaman rumah  masyarakat setempat. Selain menjalar juga susah dilalui dan harus lebih ekstra berhati hati karena khawatir terjatuh.

Ironisnya, Margono pindah Digang Gereja tersebut Sudah 20 Tahun tetapi satu kalipun jalan itu belum tersentuh oleh Pemerintah sendiri melainkan tidak sedikitpun ada perubahan, bahkan kondisi jalan itu semakin turun dan sejajar dengan Perit Parit Yang ada.

 

“makanya setiap kali hujan banjir, memang kalau hari pertama hujan tidak licin, tapi dua atau tiga hari itu udah bisa timbul lumut, makanya agak licin jalan ini. kalau memang jalan ini tidak bisa dilebarkan, ditinggikan saja, kan nggak masalah pokoknya jangan sampai  banjir dan airnya naik tergenang Dijalan dan dihalaman rumah, dan lumut juga tidak timbul,”Ungkapnya.

 

Morgono berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, sesegera mungkin memperbaiki jalan tersebut supaya tidak ada memakan korban jiwa lagi, karena apa bila tidak diperbaiki tentunya keselamatan warga setempat masih diragukan. Tidak hanya keselamatan saja tetapi juga bisa penghambat akses roda perekonomian.

 

“kalau bisa ditinggikan saja jalan ini nggak usah di lebarkan tidak apa-apa lah yang penting jalan ini untuk umum supaya juga orang tidak bisa jatuh lagi, kemudian orang lalu lalang pun dijalan ini disaat musim hujan tidak ragu ragu dengan keselamatannya,”Pungkasnya.(Said)***