advertorialGaleriPemerintahanRohul

Dukung Ketahanan Pangan, Bupati Sukiman Ikut Tradisi Menugal Tanam Jagung di Rawa Seribu

TAMBUSAI UTARA – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dimasa Pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) mendukung dan siap sukseskan Gerakan Tanam Bersama Jagung Hibrida tahun 2020.
Bentuk dukungan Pemkab, Kamis (16/7/2020), Bupati Rohul H. Sukiman ikut manuga taman jagung hibrida perdana menanam Jagung bersama Kelompok Tani HKM Rawa Seribu, di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara.
Gerakan manuga jagung, dihadiri Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Asisten I Ir Ruslan, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA dan Kepala OPD lainnya.
Selain itu, juga hadir GM PT Torganda Sabar Manik, Camat Tambusai Utara Mastur S.Sos M.Si, Kepala Desa Tambusai Utara Ismar Antoni SE.i, Ketua Kelompok Tani HKM Rawa Seribu Sariman Siregar.
Dikatakan Ketua Kelompok Tani HKM Rawa Seribu Sariman Siregar, bahwa Gerakan Tanam Bersama Jagung Hibrida bentuk sinergisistas program Pemerintah dengan kelompok tani.
Dirinya berterima kasih ke Bupati Rohul dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul, yang sudah membantu penyediaan bibit jagung Hibrida jenis Bisi 18.
“Luas lahan yang ditanam Poktan HKM Rawa Seribu sekitar 4 hektar, 1 hektar berada dipinggir jalan Desa. Tujuan tanaman jagung ini berharap bisa memotivasi masyarakat dalam meningkatkan produtivitas tanaman Palawaija,” harapnya
Sariman.menambahkab, dengan adanya Program itu untuk menstimulasi masyarakat. Kelompok tani saat ini masih ada kendala terkait kekurangan fasilitas alat pertanian untuk mengolah lahan seperti Jonder dan Traktor.
Kepala Desa Tambusai Utara Ismar Antoni SE mengaku, setelah diinventarisasi ada lahan seluas 4 hektar tanah milik desa. Sesuai musyawarah 1 setengah hektar dipergunakan untuk lapangan olahraga didusun 3 dan 4.
Mendukung penanaman padi, jagung dan kedele harus didukung dengan peralatan yang memadai, seperti saat ini petani sangat membutuhkan Jonder untuk mengolah lahan pertanian.
Bupati Rohul H. Sukiman menyatakan, melalui Gerakan Tanam Bersama Jagung Hibrida,  merupakan terobosan yang diharapkan mampu berikan kontribusi dalam rangka mendukung dan mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional khususnya di Rohul.
“Dengan menanam jagung Hibrida, langkah yang bagus dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan Nasional, apalagi dampak Pandemi saat ini ekonomi melambat, jadi dengan memanfaatkan lahan kosong ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” harap Bupato
Bupati atasnama Pemkab Rohul berterimakasih dan beeinapresiasi ke Kelompok Tani HKM Rawa Seribu dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul yang sudah mengalokasi bantuan benih jagung ke petani di Rohul.
“Penanaman padi, jagung dan kedele (Pajale) diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan, apalagi untuk Tambusai Utara Tanam Jagung seluas 325 hektar,” harap Bupati, dan dirinya minta ke kelompok tani berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura lahan seluas 325 hektar dapat dimanfaatkan.
“Saya tidak mau realisasi laporan 25 hektar, agar masyarakat kita benar menyiapkan lahan, dengan harapan untuk ketahanan pangan. Jadi kegiatan ini bukan hanya perencananan tapi harus ada realisasinya,” imbau Bupati Sukiman
Bupati berharap PPL ikut mendampingi Petani dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan jagung hibrida sehingga petani dapat memperoleh hasil sesuai dengan harapan.
Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA mengaku, Pemkab Rohul konsen terhadap pertanian, tidak hanya semata di sentra padi, jagung juga sangat berpotensi untuk dikembangkan.
“Bantuan benih Jagung ini bersumber dari APBN 2020 melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul. Lahan tani masyarakat 365 hektar dibantu benih 30 Kg per Hektar, dengan jenis benih Jagung Hibrida Bisi 18. Kemudian juga mendapat pembinaan dan pendampingan PPL,” ucapnya
“Terkait permintaan alat pertanian seperti traktor dan Jonder, kami minta ke kelompok tani membuat Proposal. Lalu kami usulkan ke Kementerian atau Provinsi. Berharap benih jagung unggulan mendorong agar termotivasi masyarakat hingga dapat menanam jagung ke depannya,” harapnya. (Adv/Pemkab Rokan Hulu)