PendidikanRiau

Pembangunan SPN Polda Riau Masih Berlanjut

PEKANBARU, Riauandalas.com-Pembangunan gedung baru Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau yang terletak di desa Sungai Pinang Kecamatan Kampar di mulai pada Selasa tanggal 31 Juli tahun 2018 yang lalu dan di deadline harus selesai pada Desember tahun yg sama.

Dilangsir dari Jawa Pos.com untuk biaya pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 115 miliar, anggaran ini dari APBN 2018 yang dananya bersumber dari DIPA Mabes Polri, Kontraktor pisiknya PT. Karya Bangun Mandiri Persada (KBMP)
Setahun lebih sudah berlalu, ternyata proyek pembangunan gedung baru SPN ini pun belum rampung juga, tampak oleh wartawan pagi itu sekitar puluhan orang pekerja sedang bekerja Selasa (3/3/2020)

Ketika Wartawan mencoba mendatangi salah seorang staf PT.KBMP bernama Hendra dan menanyakan keberadaan pengawas lapangan untuk bertanya, ia malah bertanya balik apakah wartawan masuk tadi sudah lapor Security sambil tangannya sibuk terus memegang Hp nya, wartawan menduga ia tampak sedang berusaha berkomunikasi lewat Whatsup dengan orang lain atau pimpinannya.

Wartawan menjawab dengan mengatakan bahwa sedari tadi tidak melihat ada orang yang menggunakan pakaian security. Tadi cukup banyak orang yang berada di dalam area lalu lalang dari orang dewasa hingga anak- anak yang mengumpulkan botol atau plastik minuman bekas yang terlihat berserakan di lapangan karena hari sebelumnya ada upacara penutupan,pelantikan dan pengambilan sumpah Bintara.
” Ya kadang-kadang pakai, kadang-kadang tidak” ucap Hendra sambil jari tangannya tetap sibuk di Hp.
Lalu dua orang yang dikatakan sebagai security datang dan mengatakan kenapa wartawan tadi masuk tidak lapor “intinya disini Media tidak dibolehkan masuk” tandas salah seorangnya
Seorang staf lagi yang bernama Adi yang kepalanya dengan potongan rambut nyaris botak kepada wartawan juga mengatakan kalau media tidak diizinkan masuk dan ketika ditanya kenapa media tidak dibolehkan masuk, ia pun dengan gampangnya menjawab bahwa ini area kami dan wewenang kami. Ia juga mengatakan kalau Security disini dari awal tidak ada yang berpakaian security, jawaban yang berbeda dengan temannya yang mengatakan kadang-kadang pakai kadang-kadang tidak.
Mereka pun tetap ngotot dan berusaha mengusir wartawan keluar dari area tersebut walaupun wartawan mengatakan dilindungi Undang-undang dalam mencari, memperoleh informasi yang dibutuhkan. Mereka menyuruh wartawan untuk datang ke Polda terlebih dahulu.
” Yang namanya media tanpa surat dampingan dari Kepolisian, dampingan owner kami walaupun itu dari media, kami tidak akan menjawab apapun itu pertanyaannya dan bapak sekarang silahkan keluar” kata Adi
Wartawan mencoba menjumpai Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto di ruangannya tapi Ia sedang berada diluar. Via Hp wartawan menanyakan perihal adanya pekerjaan lanjutan yang seharusnya pekerjaan itu sudah selesai tapi masih ada yang bekerja dan Ia hanya menjawab iya (4/3/2020)
Ketika wartawan lebih lanjut bertanya bahwa pekerjaan itu seharusnya sudah selesai di tahun 2018. Namun belum selesai pertanyaan, tiba-tiba sambungan Hp terputus. Lalu wartawan mencoba menelepon kembali namun diseberang tidak mengangkatnya.

Liputan : Af Sangek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *