PemerintahanRohulSosial&Budaya

Ditempeli Stiker ” Keluarga Tidak Mampu ” 610 Penerima PKH di Rohul Mundur Sukarela

ROKAN HULU,Riauandalas.com – Terdata 610 warga kurang mampu di Rokan Hulu (Rohul), mengundurkan diri sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Dari jumlah 610 penerima PKH di Kabupaten Rohul yang mengundurkan diri, 497 warga graduasi mandiri atau keluar secara sukarela, sedangkan 113 warga lainnya mengaku sudah sejahtera.

Pernyataan itu disampaikan Koordinator PKH Rohul Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Disos P3A) Rohul , Suhatman S.Ip Selasa (04/01/2020).

Suhatman mengakui, bahwa rata-rata latar belakang keluarnya masyarakat penerima PKH, karena tidak terima rumahnya dipasangkan label sebagai “Penerima PKH”.

Suhatman mengakui, pemasangan label di rumah masing-masing penerima PKH sudah mencapai 88 persen dari 10.372 seluruh penerima PKH Rohul, sehingga kini sudah terpasang 9.127 label di rumah penerima bantuan PKH.

Kemudian, bagi kecamatan yang sudah selesai hingga hari ini yakni, di Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabun, kepenuhan Hulu, Kepenuhan dan Pagaran Tapah Darussalam.
“Untuk di 5 Kecamatan sudah 100 persen, sedangkan yang lainnya rata-rata sudah 80 persen ke atas semuanya,

koordinator PKH Kabupaten Rokan Hulu itu menargetkan akhir Februari ini seluruh rumah penerima PKH di Kabupaten Rokan Hulu sudah dipasangi label.

Pihaknya berharap, dengan banyaknya masyarakat penerima PKH sebelumnya yang digraduase, Menteri Sosial dapat menambah kuota penerima PKH di Kabupaten Rohul.

“Kita berharap kepada penerima PKH di Rohul ditambah, karena terdapat 17.000 data terpadu kesejahteraan Sosial yang belum menerima bantuan PKH di Kabupaten Rohul,” ujarnya.

Dengan banyaknya penerima PKH yang graduasi mandiri, Suhatman juga berharap dapat dijadikan contoh bagi masyarakat penerima PKH lain yang dianggap sudah layak dan tidak patut menerima PKH.

***(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *