LingkunganPemerintahanRohul

Sekitar 1 Km Jalan Lintas Provinsi di Tambusai Utara Rusak Parah     

ROKAN HULU,Riauandalas.com -Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov)  dari arah Dalu Dalu, Kecamatan Tambusai menuju Desa  Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), tepatnya di dusun Sitalas  sekitar PT Naga Mas Agro, sepanjang 1Km kondisinya rusak parah.

Namun, sepertinya, tidak ada perhatian atau kepedulian pemerintah terhadap jalan itu,  khususnya para pihak perusahaan, meski keadaan jalan yang semakin memburuk, karena dilalui kendaraan yang over tonase.

Sementara itu,  perusahaan dari PT PKS di Tambusai Utara,  seolah-olah tidak ambil pusing, mereka sepertinya tidak punya beban dalam gotong-royong untuk memperbaiki jalan tersebut.

Padahal jalan itu,  hanya sepanjang 3 Km yang belum direalisasikan  dalam peningkatan Jalinprov Riau berupa Rigid Beton. Seyogyanya,  jalan ini sama-sama untuk saling sepakat dalam pembenahan jalan yang perlu perbaikan “Tapi mereka seolah tutup mata ,  mereka hanya lalu-lalang membawa  Tandan Buah Segar (TBS) dengan angkutan jenis Truk Tronton, begitu pula Truk Tangki.” ujar Reja ketua DPC LPP Tipikor RI Kabupaten Rokan Hulu Kamis (21/11/2019) sore

Selain itu salah seorang tokoh Pemuda di Tambusai Utara justru memuji Manager  PT PKS  Pujud Karya Sawit Sungai Meranti Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Rolend Samosir Sebab Rolend Samosir, Sabtu (16/11/2019),  bersama Humas PKS Pujud Karya Sawit,  Humas External Agus Adnan dan Humas Internal Agusni  dengan membawa alat berat berupa Escavator menuju ke lokasi jalan yang rusak parah untuk melakukan perbaikan.

Dari pantauan Media ini, Terlihat  dari pihak PT PKS Pujud Karya Sawit yang memperhatikan jalan itu, sebab perusahaan itu merasa bertanggung jawab wilayah kecamatan Tambusai Utara, karena ada beberapa  Ram penerima TBS yang dikelola  Poerwadi St.

Ketika awak media menemui Manager PT Pujud Karya Sawit Rolend Samosir menjelaskan, bahwa pihaknya  tidak pernah menunggu dan menanyakan untuk  sama-sama memperbaiki jalan yang sudah susah dilalui kendaraan bermotor itu.

“Seharusnya sama-sama saling memperhatikan keadaan kondisi jalan. Kami juga  menurunkan batu cadas apabila nanti diperlukan, apabila keadaan jalan membutuhkan penimbunan,”  ujar Rolend Samosir.

Beliau mengatakan pihaknya tidak pernah  mempertanyakan hal itu,  karena cukup dengan kesadaran masing-masing. “Selagi kita membutuhkan jalan itu,  tentu juga harus kita rawat, jadi kita ajak untuk saling kebersamaan dalam memperbaiki jalan itu, sebab sama kita pergunakan,” tukasnya.

“Apabila masih mampu  akan kami upayakan untuk memperbaiki jalan yang sudah tidak bisa dilintasi, maka  dilakukan perbaikan dengan secara manual, kebetulan dari petugas PU Dinas Rohul  yang diwakili  Candra sebagai kontraktor, ” pungkasnya
***(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *