Hukum&KriminalRohil

Maha Siswa Sinaboi, Rohil, Meminta DKP Riau Transparan Rapat 02 Desember 2019.

 

 

Rokan Hilir Riau Andalas Com – Menindak Lanjuti Hasil Musyawarah Maha Siswa (Himasi-Rohil) Kecamatan Sinaboi Antara Pemilik Usaha Budidaya kerang Daerah, Para Nelayan Dan Pihak Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Riau, Hadir Juga Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Rohil, Camat Serta Penghulu Yang Di Gelar Di Kantor Penghulu Raja Bejamu Beberapa Bulan Lalu Kini Sudah Mulai Tampak Titik Terangnya.

 

 

Pasalnya, Berhubung bocoran surat yang didapatkan oleh Mahasiswa (Himasi-Rohil) Kecamatan Sinaboi Itu Adalah tentang permintaan dari DKP prov Riau kepada Dinas Perikanan Kabupatrn Rohil tentang diadakan Rapat dengan Tokoh masyarakat, Nelayan Bubu tiang, dan Pemilik usaha budidaya kerang daerah yang didalam isi surat tersebut akan dilakukan pada Tanggal 02 Desember  2019.

 

Dalam Perlangsungan Agenda Rapat Nantinya Maha Sisiwa Sinaboi Menegaskan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Riau Paling Tidak Utama kan Kepentingan Nelayan Banyak.

 

 

(Mahasiswa) Juga berharap Rapat nanti Untuk di dilakukan secara transparan dengan menghadirkan orang-orang yang benar-benar terlibat, baik itu dari Nelayan, pengusaha Dan Sebagainya. Karna Menurut Maha Siswa Hal ini Merupakan Bentuk kepentingan orang banyak Dan Patut Diperjuangkan.

 

 

“Harapan Kita Sejauh Ini, jangan sampai Terjadi pada rapat masalah orang banyak hanya orang-orang tertentu saja yang hadir, sehingga menghasilkan keputusan sepihak,”Hal ini disampaikan Riki dermawan Selaku Ketua Mahasiswa Kecamatan Sinaboi (Himasi-Rohil) Selasa 26 November 2019, Sekira Pukul 11,00 Wib Tadi.

 

 

 

Disamping itu, Riki juga meminta Bantuan kepada camat Sinaboi T.M.Hasyim S.Sos  agar Nelayan Kecamatan Sinaboi bisa menggelar pertemuan sesama Nelayan di kecamatan Sinaboi, Sebelum rapat dengan DKP Prov.Riau, Dinas Perikanan Kabupaten Rokan hilir, Tokoh masyarakat, Nelayan Bubu tiang, dan Pemilik usaha budidaya kerang darah yang didalam isi surat tersebut akan dilakukan pada tanggal 02 November 2019 mendatang.

 

“Dan kami selaku mahasiswa berharap hal demikian tidak manfaatkan oleh orang-orang tertentu, Kami Hanya Memperjuangan Nasib Nelayan Kecil Yang Sehari Harinya Mengais Rezeki Mencari Sesuap Nasi Untuk Kebutuhan Keluarga Diareal Laut Pantai Sinaboi Ini,”Tandasnya.(Said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *