Hukum&KriminalRohil

Hilang Terseret Arus, Mujiono Di Temukan Sudah Meninggal Dunia.


Rokan Hilir Riau Andalas Com – Mjliono (51) Pekerja Nelayan Bubu Tiang Di Pulau Halang Terjatuh ke laut di perairan Pulau Halang Muka Beberapa Waktu Lalu. Di Perkirakan Terjatuh Nya Korban Akibat Terseret Kencangnya Arus Laut. Kini Mujiono Sudah ditemukan Dengan Kondisi Meninggal Dunia Senin 25 November 2019 sekira pukul 06.30 Wib.

Penemuan Korban Mujiono Itu Berawal Nelayan Hendak Pergi Melaut, Mayat Di Temukan Di Bawah Pelantaran Titian Jembatan. Melihat Kejadian Itu Lansung Para Nelayan Dan Warga Sekitar Melaporkan Ke Tim satpolairud Bekerjasama dengan Basarnas TNI AL Serta Rescue Unit Siaga Basarnas Bagansiapiapi.

SebelumNya, Tim Pencarian Terdiri Dari Gabungan Sudah Melakukan Pencarian Terhadap Korban Mujiono di perairan Pulau Halang, setelah dua hari dilakukan Pencarian Dan akhir nya membuahkan hasil Relatif. Namun, Pria berusia 51 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Peristiwa laka laut Tersebut Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan tubuh sudah mengembung dan lecet di bawa titian sekitar jembatan Pulau Halang itu. Dalam Penemuan korban Itu Dari lokasi kejadian dengan jarak kurang lebih 2 kilometer.

Sejauh Itu, Korban nelayan atas nama mujiono Ini di temukan oleh tim SAR gabungan pada pagi 25 November 2019 pada pukul 06.30 Wib, di bawah titian/ jembatan, korban di evakuasi dan dibawa ke rumah duka dengan Jarak kurang lebih 2 km dari lokasi kejadian ( LKP ).

Berita sebelumnya mujiono (51) seorang nelayan di kabupaten Rohil di kabarkan hilang terseret arus pada waktu melakukan pekerjaan sebagai nelayan di Perairan Pulau Halang Muka. Sabtu 23 November 2019.

Pada pukul 00.25 wib saudara S.simanjuntak dan korban(mujiono)berangkat kelaut bersama dengan perjalanan +-5 menit dari tangkahan kapal menuju tiang bubu, sesampainya di tempat kejadian korban (mujiono) langsung bekerja mengangkat buci bubu keatas dengan posisi bersandar pada tiang bubu, kemudian tanpa disadari tiang bubu patah sehingga korban( mujiono)terjatuh kelaut. setelah terjatuh, korban sempat memanggil dan meminta tolong kepada saudara simanjuntak, kemudian simanjuntak langsung melempar tali untuk menolong, tetapi karena arus kuat korban (mujiono) terbawa arus dan hilang, sehingga, tidak bisa mengambil talinya. Terang bapak tobing anggota Polairud Kabupaten Rohil.

Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Pekanbaru mendapat informasi pada pukul 09.00 Wib dari bapak tobing bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia orang terseret Arus di Perairan Pulau Halang muka Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Basarnas Pekanbaru melalui Kepala Basarnas Amiruddin.A.S.,S.Sos memberangkatkan 1 ( Satu ) Tim Rescuer Unit Siaga Bagan Siapi Api untuk melakukan pencarian di Area kejadian di Titik koordinat 02 11 26 N – 100 40 35 E dengan radius 10.5 NM. dengan menggunakan Alut Kapal Negara (KN) 402, Peralatan selam, medis, komunikasi dan dokumentasi. Tim bergerak pada pukul 09.24 Wib.

“Adapun unsur yang turut serta bergerak untuk melakukan pencarian dari instansi, Yaitu, Polairud, TNI AL dan Masyarakat setempat kabupaten Rohil,”terang Amiruddin.(Said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *